KOMPAS.com - Kontingen Indonesia berangkat ke SEA Games 2021 Vietnam diiringi dengan rasa ikhlas dari beberapa cabang olahraga (cabor).
Hal ini tak lepas dari penyusutan jumlah atlet dan cabor yang dikirim oleh Indonesia.
Beberapa cabor yang diprediksi masyarakat Tanah Air berpeluang sumbang medali, tetapi nyaris tak dikirim.
Mereka di antaranya timnas futsal putra dan voli putri yang awalnya tidak bakal dikirim ke SEA Games 2021.
Akan tetapi, keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui tim review yang dibantuk, direvisi.
Baca juga: Klasemen Akhir Medali SEA Games 2021: Indonesia Ketiga, Vietnam Juara Umum
Alhasil, futsal putra dan voli putri berangkat ke SEA Games 2021 dengan persiapan mepet.
Pada faktanya, futsal putra dan voli putri yang awalnya tak kirim berhasil menyumbang medali.
Futsal putra sumbang medali perak, sementara voli perunggu. Perolehan bagi futsal adalah sejarah baru sepanjang ajang SEA Games.
Sementara voli putri mempertahankan perolehan mereka di ajang SEA Games 2019 Filipina. Kala itu, mereka juga memperoleh perunggu.
Pertama kali tampil di ajang sebesar SEA Games 2021 atas nama negara nyatanya tak membuat kaki rontok karena gugup.
Baca juga: 5 Sejarah Atlet Indonesia di SEA Games 2021
Sebaliknya, mereka mampu melakukan yang terbaik. Hasilnya pun manis, medali emas.
Mereka di antaranya pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang merebut emas cabor bulu tangkis.
Selain itu ada Rezza Octavia yang meraih dua emas dari cabor panahan putri.
Kejutan emas dari debutan juga berasal dari cabor akuatik seperti renang 100 meter, Flairence Candrea Wonomiharjo dan Masniari Wolf (nomor 50 meter gaya punggung putri).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.