Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertabur Sejarah di SEA Games 2021, Indonesia Buktikan Peningkatan Kualitas Olahraga

Kompas.com - 23/05/2022, 12:40 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Ini adalah persembahan emas pertama timnas basket Indonesia sejak berpartisipasi di SEA Games 1977.

"Ini sejarah besar bagi kita, tak hanya di basket, tetapi juga bagi bangsa kita Indonesia," tutur Ferry.

Baca juga: SEA Games 2021, Ernando Ari Diprediksi Punya Masa Depan Cerah

Di sisi lain, pemerintah melalui Tim Review Kementerian Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga menyeleksi secara ketat atlet yang diberangkatkan ke Vietnam dengan pertimbangan prestasi yang merujuk pada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). 

Pola pembinaan baru ini dibuat agar Merah Putih dapat berorientasi pada acuan prestasi yang lebih tinggi, yakni Asian Games dan Olimpiade. 

Tim Indonesia yang dipimpin Ferry Kono berjumlah 713 yang terdiri dari 499 atlet dan 214 ofisial. Mereka berpartisipasi di 32 dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan di Vietnam.

 

Berdasarkan data dari Panitia Penyelenggara SEA Games Vietnam (VIESGOC), jumlah kontingen yang dikirimkan Indonesia berada di peringkat lima dari semua negara ASEAN yang berpartisipasi di SEA Games kali ini.

"Paradigma baru ini harus dipahami bersama. Jumlah atlet dan official yang kita bawa tidak banyak, bahkan jauh di bawah Thailand, Filipina, dan Malaysia," ujar Ferry. 

"Atlet yang dikirimkan juga melewati seleksi ketat, mulai dari Komisi Sport Development Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) hingga Tim Review PPON." 

"Saya rasa mengamankan posisi ketiga dengan kontingen yang ramping merupakan prestasi luar biasa yang telah dilakukan atlet-atlet kita."

"Terima kasih atas perjuangan kalian kepada bangsa dan negara di SEA Games kali ini," ucapnya.

Baca juga: Hasil Sepak Bola SEA Games 2021: Bekuk Thailand 1-0, Vietnam Pertahankan Emas!

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali bersyukur paradigma baru olahraga Indonesia dapat memberi awal yang menjanjikan. Hal ini diyakini dapat menjadi langkah positif bagi Indonesia.

"Kita harus mereformasi cara kita. Ini paradigma baru dan tidak bisa dilihat secara instan," ucap Menpora Zainudin Amali. 

"Tapi, hasil ini menjadi langkah baik yang bisa kita tuai hasilnya 10 tahun mendatang dan saya yakin bila ini dilakukan secara konsisten, kita bisa menembus lima besar dunia," kata Menpora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com