Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grand Slam Wimbledon 2022 Minus Poin Penilaian

Kompas.com - 22/05/2022, 14:15 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com - Wimbledon masih menjadi ajang penyelenggaraan turnamen tenis internasional yang terkemuka.

Lazimnya, dua asosiasi tenis internasional yakni WTA dan ATP memberikan poin penilaian sebagaimana terjadi setiap tahun.

Kendati demikian, poin penilaian itu tak menghampiri Wimbledon alias minus poin di Wimbledon 2022.

"ATP dan WTA tidak memberikan poin penilaian pada perhelatan Grand Slam Wimbledon," kata pernyataan kedua belah pihak, Sabtu (21/5/2022).

Grand Slam Wimbledon adalah turnamen tenis internasional di lapangan rumput.

Baca juga: Ini yang Terjadi pada Perhelatan Wimbledon di 2022

Dalam pernyataan keduanya, WTA dan ATP mengatakan bahwa alasan tidak memberikan poin bagi perhelatan Wimbledon memang dekat dengan invasi Rusia ke Ukraina.

Rusia mendapatkan dukungan dari Belarus, sekutunya.

Invasi ini membuat banyak federasi olahraga mencoret nama Rusia dan Belarus dari daftar penyelenggaraan olahraga internasional.

Federasi-federasi olahraga juga melarang atlet dari kedua negara ikut ambil bagian di kejuaraan-kejuaraan internasional.

Pengelola Grand Slam Wimbledon, All England Club (AELTC) juga menerapkan kebijakan sama mengenai pelarangan bagi atlet tenis asal Rusia dan Belarus.

Pada April 2022, AELTC menegaskan kembali kebijakannya melarang atlet tenis Rusia dan Belarus berkompetisi di Grand Slam Wimbledon 2022.

Alhasil, kebijakan itu mendapat tentangan dari WTA dan ATP.

Dame Sarah Gilbert, salah satu ilmuwan pencipta vaksin AstraZeneca, mendapat standing ovation di ajang Wimbledon 2021, Senin (28/6/2021).YOUTUBE MOJO STORY Dame Sarah Gilbert, salah satu ilmuwan pencipta vaksin AstraZeneca, mendapat standing ovation di ajang Wimbledon 2021, Senin (28/6/2021).

Diskriminatif

Dalam foto yang diambil dari video yang dirilis oleh Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa, 17 Mei 2022, prajurit Ukraina yang terluka terbaring di dalam bus saat mereka dievakuasi saat mereka dievakuasi dari pabrik baja Azovstal yang terkepung di Mariupol, Ukraina. RDMPS via AP PHOTO Dalam foto yang diambil dari video yang dirilis oleh Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa, 17 Mei 2022, prajurit Ukraina yang terluka terbaring di dalam bus saat mereka dievakuasi saat mereka dievakuasi dari pabrik baja Azovstal yang terkepung di Mariupol, Ukraina.

Selain WTA dan ATP, sesuai informasi terkini, Federasi Tenis Internasional (ITF) juga memilih sikap yang sama.

Di Wimbledon, ITF menggarap dua turnamen internasional.

Yang pertama adalah Turnamen Tenis Wimbledon Junior dan Turnamen Tenis Wimbledon Kursi Roda.

"Keputusan Wimbledon melarang kepesertaan pemain Rusia dan Belarusia berlaga di Inggris adalah keputusan diskriminatif," kata WTA, ATP, dan ITF.

Menurut ketiga federasi itu, tindakan diskriminatif bertentangan dengan komitmen integritas olahraga tenis.

Sementara itu, Grand Slam Wimbledon akan berlangsung pada 27 Juni 2022 hingga 10 Juli 2022.

Petenis pria asal Rusia Daniel Medvedev tak bisa berlaga di Grand Slam Wimbledon 2022.

Daniel Medvedev kini ada di rangking dua petenis profesional pria di dunia.

Kemudian, atlet wanita asal Belarus Aryna Sabalenka juga tak bisa berlaga di Grand Slam Wimbledon 2022.

Aryna Sabalenka saat ini adalah petenis profesional wanita yang ada di posisi tujuh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com