Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Terjadi pada Perhelatan Wimbledon di 2022

Kompas.com - 21/05/2022, 22:52 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

LONDON, KOMPAS.com - Wimbledon masih menjadi ajang penyelenggaraan turnamen tenis internasional yang terkemuka.

Lazimnya, dua asosiasi tenis internasional yakni WTA dan ATP memberikan poin penilaian sebagaimana terjadi setiap tahun.

Kendati demikian, poin penilaian itu tak menghampiri Wimbledon.

"ATP dan WTA tidak memberikan poin penilaian pada perhelatan Grand Slam Wimbledon," kata pernyataan kedua belah pihak, Sabtu (21/5/2022).

Grand Slam Wimbledon adalah turnamen tenis internasional di lapangan rumput.

Baca juga: Ini Jadwal Turnamen ATP di Wimbledon

Dalam pernyataan keduanya, WTA dan ATP mengatakan bahwa alasan tidak memberikan poin bagi perhelatan Wimbledon memang dekat dengan invasi Rusia ke Ukraina.

Rusia mendapatkan dukungan dari Belarus, sekutunya.

Dari kiri, Meghan Markle tahun 2016 dan Meghan Markle tahun 2018 saat hadiri WimbledonGetty Dari kiri, Meghan Markle tahun 2016 dan Meghan Markle tahun 2018 saat hadiri Wimbledon

Invasi ini membuat banyak federasi olahraga mencoret nama Rusia dan Belarus dari daftar penyelenggaraan olahraga internasional.

Federasi-federasi olahraga juga melarang atlet dari kedua negara ikut ambil bagian di kejuaraan-kejuaraan internasional.

Pengelola Grand Slam Wimbledon, All England Club (AELTC) juga menerapkan kebijakan sama mengenai pelarangan bagi atlet tenis asal Rusia dan Belarus.

Pada April 2022, AELTC menegaskan kembali kebijakannya melarang atlet tenis Rusia dan Belarus berkompetisi di Grand Slam Wimbledon 2022.

Alhasil, kebijakan itu mendapat tentangan dari WTA dan ATP.

Baca juga: Kata Novak Djokovic soal Pelarangan Atlet Rusia Tampil di Wimbledon: Itu Gila...

Diskriminatif

Badan-badan intelijen Barat dan pasukan khusus juga telah melatih rekan-rekan Ukraina selama bertahun-tahun.REUTERS via BBC INDONESIA Badan-badan intelijen Barat dan pasukan khusus juga telah melatih rekan-rekan Ukraina selama bertahun-tahun.

Selain WTA dan ATP, sesuai informasi terkini, Federasi Tenis Internasional (ITF) juga memilih sikap yang sama.

Di Wimbledon, ITF menggarap dua turnamen internasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com