Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Tahun 2023, Ini Nama Baru EA Sports

Kompas.com - 12/05/2022, 23:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

 

ZURICH, KOMPAS.com - Video game EA Sports yang menjadi mitra lembaga tertinggi sepak bola dunia, FIFA, selama tiga dekade akhirnya pecah kongsi alias hengkang dari kerja sama dengan FIFA.

Sebagaimana diketahui, EA atau Electronic Arts Sports adalah produsen FIFA video game yang memiliki begitu banyak peminat.

EA Sports merilis FIFA video game pada 1993.

Hingga kini, video game itu memiliki jutaan peminat di seluruh dunia.

EA Sports berbasis di Amerika Serikat.

Negosiasi

Ilustrasi mata uang Dollar AS.UNSPLASH/Frederick Warren Ilustrasi mata uang Dollar AS.

FIFA mendapat dampak positif dari video game itu.

Khususnya, tentang uang.

Singkat kata, FIFA video game adalah salah satu mesin uang bagi FIFA.

Sementara itu, informasi datang dari media New York Times pada Selasa (10/5/2022).

Menurut media itu, FIFA dan EA Sports sudah menjalani bulan-bulan negosiasi berkenaan dengan nilai kontrak kerja sama.

Hasilnya, tak ada kata sepakat.

Dalam negosiasi, FIFA meminta kenaikan pendapatan tahunan dari EA Sports menjadi 250 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,6 triliun lebih.

Terkini, pendapatan tahunan FIFA dari kerja sama tersebut adalah 150 juta dollar AS atau Rp 2,16 triliun.

Sekarang, menurut EA Sports, FIFA video game punya lebih dari 150 juta akun pemain.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com