Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menentukan Peringkat pada Klasemen SEA Games 2021

Kompas.com - 12/05/2022, 10:32 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - SEA Games adalah ajang olahraga multicabor untuk negara-negara Asia Tenggara.

Ajang SEA Games digelar tiap dua tahun sekali. Akan tetapi, khusus SEA Games 2021 digelar pada tahun 2022 karena penundaan yang diakibatkan pandemi Covid-19.

Saat ini, SEA Games 2021 Vietnam adalah edisi ke-31. Kota Hanoi, Vietnam menjadi pusat berlangsungnya ajang tersebut.

Adapun cabang olahraga yang dilombakan pada ajang SEA Games 2021 Vietnam sebanyak 40 cabor.

Baca juga: SEA Games 2021, Pelatih Laos Nilai Vietnam-Indonesia Tim Terkuat di Grup A

Indonesia mengikuti 32 dari 40 cabor yang dipertandingkan dengan mengirim 476 atlet.

Pemenang dalam SEA Games 2021 Vietnam disebut dengan juara umum.

Kriteria juara umum adalah negara atau kontingen dengan jumlah medali emas terbanyak. Namun, bagaimana jika terjadi jumlah medali emas yang sama?

Cara Menentukan Peringkat pada Klasemen SEA Games 2021

Ajang SEA Games merupakan salah satu pesta olahraga Asia Tenggara yang berada di bawah naungan Komite Olimpiade Internasional atau International Olympics Committee (IOC).

Baca juga: SEA Games 2021, 5 Fakta Menarik Jelang Laga Indonesia Vs Filipina

Oleh sebab itu, cara penentuan peringkat pada klasemen SEA Games berdasarkan aturan IOC.

Dalam hal ini, mengikuti dengan yang digunakan oleh pesta olahraga Olimpiade.

Adapun, cara yang digunakan IOC adalah mengurutkan berdasarkan jumlah medali emas yang diperoleh atlet suatu tim atau negara. 

Apabila ada dua tim memiliki jumlah medali emas sama, pertimbangan berikutnya adalah jumlah medali perak, kemudian jumlah medali perunggu.

Jika dua negara memiliki jumlah medali emas, perak, dan perunggu sama, cara menentukan urutan mereka dalam tabel perolehan medali Olimpiade adalah dengan menggunakan abjad kode negara IOC.

Baca juga: Kisah Riska Hermawan Ikuti Jejak Sang Ayah Raih Medali Emas SEA Games

Jika kesamaan jumlah medali emas, perak, dan perunggu terjadi di posisi teratas, status juara umum bisa dimiliki oleh dua atau lebih negara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Piala FA Man City Vs Man United: Maguire Ingin Pulih Perkuat Setan Merah

Final Piala FA Man City Vs Man United: Maguire Ingin Pulih Perkuat Setan Merah

Liga Inggris
Skuad Italia untuk Euro 2024: Tak Ada Nama Locatelli dan Emil Audero

Skuad Italia untuk Euro 2024: Tak Ada Nama Locatelli dan Emil Audero

Internasional
Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com