Piala Thomas dan Uber 2022: Hendra Setiawan dan Nita Violina Jadi Kapten Tim

KOMPAS.com - Hendra Setiawan (ganda putra) terpilih menjadi kapten tim Thomas Indonesia dan Nita Violina Marwah (ganda putri) sebagai kapten tim Uber Indonesia pada Thomas dan Uber Cup 2022 yang berlangsung di Bangkok, Thailand, 8-15 Mei.

Kepastian Hendra Setiawan dan Nita Violina jadi kapten tim Thomas dan Uber Indonesia baru diputuskan ketika tim putra-putri memulai latihan teknik perdana pada Kamis (5/5/2022).

Bertempat di arena bulu tangkis di lantai 4 Gedung Serbaguna Kantor Sekretaris Tetap Departemen Pertahanan Sri Saman, Bangkok, kedua nama itu diputuskan jadi kapten tim Thomas dan Uber.

Menariknya, Hendra Setiawan dan Nita Violina dipilih jadi kapten tim saat hari istimewa, yaitu bertepatan dengan hari ulang tahun ke-71 PBSI pada Kamis, 5 Mei 2022.

Baca juga: Piala Thomas dan Uber 2022: Jadwal Lengkap Tim Putra-Putri Indonesia di Thailand

Hendra Setiawan lebih dulu didaulat sebagai pemimpin tim Thomas pada sesi latihan pagi.

Bagi Hendra, ini merupakan kali ketiga ia menjadi kapten tim bulu tangkis Indonesia di Thomas Cup.

Sebelumnya, Hendra juga menjadi kapten tim pada Piala Thomas edisi 2018 dan 2020.

"Hendra jadi kapten usai dipilih para pemain. Dia memang pantas, selain paling senior, prestasinya juga paling komplet," ujar Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra, dalam rilis PBSI yang diterima Kompas.com.

Sementara itu, pelatih ganda putri, Prasetyo Restu Basuki, memberikan mandat kepada Nita Violina jadi kapten tim Uber.

Nita Violina baru ditunjuk sebagai kapten tim Uber saat akan memulai latihan sore.

Nita ditunjuk sebagai kapten tim setelah rekan-rekannya di tim Uber memilihnya.

Baca juga: Penuh dengan Wajah Ceria, Tim Bulu Tangkis Indonesia Siap Tempur di Piala Thomas-Uber 2022

Alasan Nita ditunjuk sebagai kapten tim Uber karena dinilai memiliki jiwa kepemimpinan di lapangan.

Selain itu, Nita juga punya pengalaman sukses memenangi ajang beregu bersama tim Indonesia merebut juara BATC di Selangor, Februari silam.

Ditunjuk sebagai kapten tim, pebulu tangkis kelahiran Majalengka, Jawa Barat, 25 Maret 2001 itu berharap bisa mampu membawa tim kompak dan berprestasi.

"Saya tentu harus siap menerima tugas ini. Semoga saja saya mampu dan membawa tim Uber bisa kompak dan berprestasi semaksimal mungkin," kata Nita.

Adapun tim putra Indonesia yang berstatus juara bertahan tergabung di Grup A bersama Korea Selatan, Singapura dan tuan rumah Thailand.

Sementara itu, tim putri Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Jepang, Perancis dan Jerman.