Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Juara Piala Uber, Negara Mana yang Mendominasi?

Kompas.com - Diperbarui 17/10/2021, 23:51 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Sumber BWF

KOMPAS.com - China dipastikan keluar sebagai juara Piala Uber atau Uber Cup 2020.

Mereka menyegel gelar juara Piala Uber 2020 setelah mengalahkan Jepang pada partai final.

Bermain di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) dini hari WIB, China mengalahkan Jepang dengan skor 3-1.

Tiga poin kemenangan China diraih melalui pasangan ganda kesatu Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, tunggal kedua He Bing Jiao, dan ganda kedua Huang Dong Ping/Li Wen Mei.

Sementara itu, poin untuk Jepang didapat dari pemain tunggal kesatu Akane Yamaguchi.

Hasil melawan tim bulu tangkis putri Jepang semakin mengukuhkan status China sebagai "Ratu Piala Uber".

China pun melanjutkan dominasi mereka pada ajang Piala Uber 2020 dan menggenggam gelar ke-15.

Baca juga: Piala Uber 2020 - Jumpa Jepang di Grup, Indonesia Tak Boleh Takut!

Sejarah Piala Uber

Nama kejuaraan Piala Uber diambil dari nama mantan pebulu tangkis putri asal Inggris, Betty Uber, sebagai penggagas turnamen ini.

Ide untuk menggelar turnamen atau kejuaraan bulu tangkis beregu putri berasal dari ajang serupa untuk kategori beregu putra, Thomas Cup.

Ajang ini digelar untuk kali pertama pada 1957, untuk kemudian diadakan setiap tiga tahun sekali untuk negara anggota Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Mulai penyelenggaraan tahun 1990, disepakati turnamen Uber Cup digelar dua tahun sekali yang kali terakhir mengambil tempat di Bangkok, Thailand pada 2018.

Baca juga: Medali Emas Greysia/Apriyani Tambah Motivasi Tim Putri di Piala Uber

Daftar juara Piala Uber atau Uber Cup

Tahun Tuan Rumah Juara Skor Final Runner-up
1957 Lancashire, Inggris Amerika Serikat 6-1 Denmark
1960 Philadelphia, Amerika Serikat Amerika Serikat 5-2 Denmark
1963 Wilmington, Amerika Serikat Amerika Serikat 4-3 Inggris
1966 Wellington, Selandia Baru Jepang 5-2 Amerika Serikat
1969 Tokyo, Jepang Jepang 6-1 Indonesia
1972 Tokyo, Jepang Jepang 6-1 Indonesia
1975 Jakarta, Indonesia Indonesia 5–2 Jepang
1978 Auckland, Selandia Baru Jepang 5–2 Indonesia
1981 Tokyo, Jepang Jepang 6–3 Indonesia
1984 Kuala Lumpur, Malaysia China 5–0 Inggris
1986 Jakarta, Indonesia China 3–2 Indonesia
1988 Kuala Lumpur, Malaysia China 5–0 Korea Selatan
1990 Nagoya & Tokyo, Jepang China 3-2 Korea Selatan
1992 Kuala Lumpur, Malaysia China 3-2 Korea Selatan
1994 Jakarta, Indonesia Indonesia 4-1 China
1996

Hong Kong

Indonesia 4-1 China
1998 Hong Kong, China SAR China 4-1 Indonesia
2000 Kuala Lumpur, Malaysia China 3-0 Denmark
2002 Guanzhou, China China 3-1 Korea Selatan
2004 Jakarta, Indonesia China 3-1 Korea Selatan
2006 Sendai & Tokyo, Jepang China 3-0 Belanda
2008 Jakarta, Indonesia China 3-0 Indonesia
2010 Kuala Lumpur, Malaysia Korea Selatan 3-1 China
2012 Wuhan, China China 3-0 Korea Selatan
2014 New Delhi, India China 3-1 Jepang
2016 Kunshan, China China 3-1 Korea Selatan
2018 Bangkok, Thailand Jepang 3-0 Thailand
2020 Aarhus, Denmark China 3-1 Jepang
2022 Bangkok, Thailand ? ? ?
2024 China ? ? ?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com