Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memenangi Jump Ball dalam Bola Basket

Kompas.com - 19/08/2021, 14:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Dalam bola basket, jump ball dilakukan yaitu ketika memulai pertandingan. Lantas bagaimana cara memenangi jump ball dalam permainan bola basket?

Setiap cabang olahraga pasti memiliki tahapan awal untuk memulai pertandingan.

Jika dalam pertandingan sepak bola terdapat kick-off atau sepak mula, tanda bahwa permainan bola basket akan dimulai yaitu dengan jump ball atau bola loncat.

Menurut Encyclopedia Britannica, pengertian jump ball adalah metode untuk memulai pertandingan berupa lemparan bola yang dilambungkan oleh wasit di antara dua pemain berlawanan.

Baca juga: 3 Pelanggaran Dribble dalam Bola Basket

Apabila wasit telah melempar bola ke atas mencapai titik tertinggi, kedua pemain tersebut harus meloncat lalu mengoper atau memukul bola ke arah rekan setim.

Jump ball dilakukan di lingkaran tengah lapangan. Saat jump ball, bola tidak boleh ditangkap oleh pemain yang berada di dalam lingkaran.

Jika kedua pemain tersebut tidak bisa memukul bola atau mengoper kepada temannya dan bola jatuh ke lantai, jump ball harus diulang.

Baca juga: Peraturan 3 Detik dalam Bola Basket

Tips Memenangi Jump Ball

Tim yang pemainnya memenangi jump ball berarti akan menguasai bola lebih dulu. Hal ini membuat mereka memiliki kesempatan untuk mencetak poin pada awal pertandingan.

Berikut adalah beberapa tips untuk memenangi jump ball dalam permainan bola basket, seperti dilansir dari situs web Sportsrec.com.

1. Untuk memenangi jump ball, yang dibutuhkan adalah kecepatan dan kekuatan kaki. Posisi badan jangan terlalu membungkuk, dan meloncatlah pada waktu yang tepat menggunakan tenaga secukupnya.

Baca juga: Memahami Isyarat-isyarat Wasit dalam Bola Basket

2. Gunakan ujung jari untuk memukul bola. Saat meloncat, ujung jari adalah titik tubuh tertinggi.

3. Hindari menggunakan telapak tangan untuk memukul bola.

4. Pastikan bola diarahkan ke tepat ke rekan satu tim.

5. Hal yang perlu diingat saat jump ball adalah bola harus dipukul/dioper kepada pemain lain yaitu rekan setim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com