KOMPAS.com - Gelandang serba bisa Liverpool, Naby Keita, bukan berasal dari keluarga berada untuk mengenal sepak bola.
Naby Keita pernah merasakan sepak bola jalanan tanpa sepatu yang melekat di kakinya seperti saat ini.
Meski begitu, sepak bola jalanan bisa mengantarkannya ke level tertinggi sepak bola Inggris, Premier League.
Ya, Naby Keita menapakkan kariernya di Liga Inggris bersama dengan Liverpool sejak Juli 2018.
Kala itu, Juergen Klopp memboyong sang pemain dari RB Leipzig dengan membayar nilai klausul sebesar 48 juta pounds atau sekitar Rp 827 miliar.
Baca juga: Pemain Liverpool Naby Keita dan Kakak Paul Pogba Terjebak Kudeta Guinea
Dikutip dari kisah yang ditulis oleh Goal, Naby Keita pernah merasakan sepak bola di garis kemiskinan.
Dia bermain di jalanan tanpa memakai alas kaki sama sekali.
"Ini adalah permainan yang normal," kata Naby Keita dikutip Goal.
"Kami bisa bermain di mana saja asalkan ada tempat terbuka, seringnya di jalanan dan kami harus menghindari mobil-mobil," ujar dia melanjutkan.
"Saya ditabrak berkali-kali, tetapi saya terus maju karena saya tidak pernah ingin kehilangan penguasaan bola."
Baca juga: Juergen Klopp Beri Kabar Terbaru soal Cedera Fabinho, Diogo Jota, dan Naby Keita
"Tidak ada yang bisa memisahkan saya dari bola dan saya belajar banyak dari pengalaman saya di jalan," kata dia.
Meski demikian, Naby Keita belajar soal perjuangan. Dia tak mudah goyah layaknya seorang petarung.
Naby Keita menceritakan masa kecilnya yang tak lepas dari si kulit bulat.
"Ayah saya cerita masa bayi saya, katanya saya sudah jatuh cinta dengan bola," ujar dia.
"Tiap melihat bola, saya menyentuhnya, dan terus ingin bermain dengan bola," sambung Naby Keita.
Baca juga: Naby Keita: Liverpool Fokus Raih Gelar Liga Inggris