Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Kebijakan WTA dengan ATP tentang China

Kompas.com - 25/04/2022, 19:19 WIB
Josephus Primus

Penulis

 

BEIJING, KOMPAS.com - Tenis profesional khususnya Asosiasi Tenis Wanita (WTA) masih mencari resolusi kembali ke China.

Pilihan itu, kata WTA dalam keterangan resminya pada Minggu (24/4/2022), berlandaskan pada kasus yang menimpa petenis putri China, Peng Shuai.

Mantan juara tenis nomor ganda wanita Peng Shuai pada November 2021 di media sosialnya menempatkan pesan bahwa dirinya mengalami perundungan oleh mantan Wakil Presiden CHina Zhang Gaoli.

Atas postingannya itu, Peng Shuai dikabarkan menghilang selama beberapa waktu.

Pada perhelatan Olimpiade Beijing 2022, Februari, Peng Shuai tampak muncul di media sosial.

Di situ, dia menyatakan bahwa dirinya tidak menuduh seorang pun akan perundungan yang dialaminya.

"Saya sendiri yang menghapus akun media sosial saya," ucapnya.

"Kasus ini yang menjadi perhatian kami," kata Ketua Turnamen WTA Steve Simon.

Baca juga: Sepanjang 2022 Tak Ada Kejuaraan Tenis Wanita Profesional di China

WTA mengambil sikap dengan tidak mengadakan agenda turnamen tenisnya di China sepanjang 2022.

"Kami masih mendedikasikan diri untuk menemukan penyelesaian masalah Peng Shuai ini," imbuh Steve Simon.

Terkini, WTA juga belum mengumumkan agenda 2022 setelah pelaksanaan Grand Slam US Open.

"Namun, kami akan mengumumkan jadwal turnamen musim gugur pada dua atau tiga minggu ke depan," kata Steve Simon.

Sementara itu, turnamen tenis pria melalui Asiosiasi Pemain Tenis Profesional (ATP) berbeda kebijakan dengan WTA.

ATP tidak hengkang dari China.

Pada musim 2022, akan ada empat turnamen tenis pria berlangsung di China.

Zhang Gaoli saat menjabat sebagai wakil perdana menteri China, dalam pertemuan di Aula Besar Rakyat di Beijing, China, 16 Maret 2016. Petenis China Peng Shuai menuduh Zhang Gaoli pernah memaksanya berhubungan seks ketika menjalin hubungan putus-nyambung.AP PHOTO/NG HAN GUAN Zhang Gaoli saat menjabat sebagai wakil perdana menteri China, dalam pertemuan di Aula Besar Rakyat di Beijing, China, 16 Maret 2016. Petenis China Peng Shuai menuduh Zhang Gaoli pernah memaksanya berhubungan seks ketika menjalin hubungan putus-nyambung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com