KOMPAS.com - Dalam permainan tenis meja, terdapat teknik memukul bola yang dilakukan dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak atau membacok. Teknik ini dinamakan dengan chop.
Tenis meja atau disebut juga dengan pingpong adalah jenis olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (tunggal) atau dua pasangan (ganda).
Adapun, tenis meja adalah permainan berdasarkan poin atau angka. Artinya, pemain yang mengumpulkan poin lebih banyak dalam gim yang sudah ditentukan akan tampil sebagai pemenang.
Untuk mencetak poin, pemain tenis meja harus mematikan bola dengan cara dipukul ke arah bidang permainan lawan.
Baca juga: Menghentikan Bola dengan Sikap Bet Tertutup dalam Tenis Meja
Berdasarkan posisi memegang bet, teknik pukulan tenis meja terbagi menjadi forehand dan backhand.
Pukulan forehand merupakan pukulan yang paling kuat, selain itu tenaga yang digunakan biasanya lebih maksimal daripada pukulan backhand.
Sementara itu, berdasarkan jenis atau teknik memukul bola, pukulan tenis meja dibagi menjadi berbagai macam seperti drive, push, block, chop, dan juga service.
Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai teknik chop dalam tenis meja.
Baca juga: Arah Bola Servis dalam Tenis Meja
Dikutip dari laman Pingpong Fandom, chop adalah teknik memukul bola yang dilakukan dengan cara seperti orang menebang pohon menggunakan kapak. Oleh sebab itu, pukulan chop disebut juga dengan cut.
Jadi, pukulan dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak atau membacok dalam permainan tenis meja dinamakan chop.
Pada dasarnya, chop adalah teknik pukulan defensif atau bertahan. Ketika melakukan chop, posisi bet adalah horizontal sedikit ke atas.
Teknik chop dalam permainan tenis meja dibagi menjadi dua yaitu forehand chop dan backhand chop.
1. Forehand chop
Cara melakukan forehand chop adalah sebagai berikut.
Baca juga: Pukulan yang Efektif untuk Menahan Serangan di Sebelah Kiri dalam Tenis Meja
2. Backhand chop
Cara melakukan backhand chop adalah sebagai berikut.