Perpindahan Servis dalam Sistem Rally Point Tenis Meja

KOMPAS.com - Cara penghitungan permainan tenis meja menggunakan sistem rally point.

Sistem rally point adalah sistem penghitungan poin di mana pihak yang berhasil memenangi reli atau mematikan lawan akan langsung mendapatkan poin.

Selain itu, setiap pemain yang melakukan kesalahan memberikan lawan satu poin.

Pemenang pada permainan tenis meja adalah pemain yang terlebih dahulu mendapatkan nilai 11 poin.

Baca juga: Servis Forehand dalam Tenis Meja

Dalam pertandingan tenis meja, ada hal yang berbeda dibanding dengan jenis olahraga lainnya yang juga memakai sistem rally point seperti bulu tangkis atau bola voli, khususnya aturan servis.

Jika yang melakukan servis dalam bulu tangkis dan bola voli adalah yang mendapat poin, dalam tenis meja tidak demikian.

Servis dalam tenis meja diatur secara bergantian dengan jumlah yang sama.

Aturan Perpindahan Servis Tenis Meja

Perpindahan servis pada permainan tenis meja terjadi jika jumlah poin dengan rally point sudah diperoleh 2 (dua) poin.

Baca juga: Ragam Pukulan dalam Tenis Meja

Maksud dari kinerja perubahan dalam tenis meja tersebut, adalah pergantian giliran mengambil servis setelah terjadinya dua angka secara berturutan dalam permainan.

Pemain atau pasangan yang sebelumnya mengambil servis kemudian menjadi penerima bola saat pukulan awalan dilakukan.

Adapun sebaliknya, pemain atau pasangan penerima akan ganti melakukan servis atau pukulan awal jelang permainan.

Dikutip dari laman resmi Federasi Tenis Meja Dunia (ITTF), aturan perpindahan lapangan dan giliran servis ini berlaku untuk nomor tunggal maupun ganda.

Baca juga: Posisi Siap Sedia dalam Tenis Meja

Pemain atau pasangan yang mengambil servis pada awal gim pertama pertandingan, akan menjadi penerima bola pada set kedua.

Di sisi lain, giliran melakukan servis pada gim kedua diberikan kepada pemain atau pasangan yang menerima bola pada set sebelumnya.

Namun, dalam gim penentuan aturan pergantian lapangan permainan dilakukan apabila salah seorang pemain atau pasangan sudah mengoleksi lima angka terlebih dahulu atas lawannya.