Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Jika Terjadinya Offside dalam Sepak Bola?

Kompas.com - 17/04/2022, 02:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Istilah offside kerap terdengar dalam permainan sepak bola. Offside juga kerap membuat kontroversi dalam sebuah pertandingan.

Salah satunya gol yang terjadi terpaksa dianulir karena penyerang tertangkap offside lebih dulu.

Apa yang dimaksud dengan offside? Bagaimana bisa terjadi offside dalam permainan sepak bola?

Pengertian Offside

Pemain penyerang berada lebih belakang posisinya dari pemain bertahan lawan saat bola akan dioper, adalah perngertian dari offside. Wasit akan menghentikan permainan, kemudian memulai lagi dengan cara tendangan bebas langsung.

Baca juga: Mengenal Aturan Offside dalam Sepak Bola

Pengertian lain dari offside adalah keadaan di mana posisi pemain sepak bola berada di area lawan ketika bola sedang dioperkan menuju dirinya, sedangkan tidak ada pemain lawan setelahnya selain penjaga gawang.

Bagaimana Offside Bisa Terjadi dalam Pertandingan Sepak Bola?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, offside terjadi jika ada penyerang lebih dekat dengan gawang daripada pemain bertahan sebelum bola diumpan.

Suatu keadaan dimana posisi pemain sepak bola berada di area lawan ketika bola sedang menuju dirinya, sedangkan tidak ada pemain lawan setelahnya selain kiper dinamakan offside.

Peraturan offside tidak berlaku apabila pemain berada di daerah sendiri.

Baca juga: PSSI Apresiasi Dukungan Menpora untuk Sepak Bola Indonesia

Kemudian, peraturan offside tidak berlaku apabila pemain sejajar dengan dua pemain terakhir lawan.

Selain itu, pemain tidak dianggap offside bila tidak mengejar dan mengambil bola umpan tersebut.

Namun, ada aturan yang membebaskan pemain dari offside kendati lebih dekat dengan garis gawang daripada pemain bertahan.

Yaitu seorang pemain dalam posisi offside, tetapi tidak dinyatakan offside apabila menerima bola langsung dari lemparan ke dalam.

Baca juga: Extra Time dalam Sepak Bola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com