"Jadi kami harus putar otak dalam menerapkan strategi yang tepat untuk bertanding melawan tim yang kami lawan. Kami optimis dapat meraih kemenangan untuk lanjut ke babak grand final," tuturnya.
Baca juga: Bahas Kejuaraan Dunia Esports 2022, PBESI Bertemu IESF
Sementara itu, salah satu peserta dari cabang game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Super Esport Series Season 2, Ricky Rahmat Yulianto dari tim The Pillars Doa mengaku antusias menyambut babak kualifikasi.
Terlebih lagi, MLBB merupakan cabang game yang baru ada di season 2 ini. Melihat prize pool yang cukup fantastis, dia dan tim optimis mampu melibas lawan-lawannya serta melaju ke grand final.
"Selain persiapan strategi dan mental jelang kualifikasi, kami harus bermain dengan bijak, tidak boleh menganggap enteng tim lawan karena skill-skillnya cukup bagus," ucap Ricky.
"Tentu kami sangat optimis dengan serangkaian latihan dan scrim yang sudah kami jalani belakangan ini. Saya pribadi sangat bersyukur bisa terlibat di Super Esport Series dan semoga turnamen ini rutin diselenggarakan setiap tahunnya karena memacu semangat player dari berbagai daerah di Indonesia," tandasnya.
Tak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan di ranah esports, Super Esports Series Season 2 juga menjadi wadah edukasi dan "timba ilmu" dengan diselenggarakannya sharing session dari sejumlah atlet Esports berprestasi dalam kegiatan Ask The Super.
Beberapa atlet Esports yang akan hadir dalam sesi sharing, yakni Godiva dari tim AURA Esports dan Mute dari Bigetron Esports.
Mereka akan berbagi pengalaman seputar game Mobile Legends: Bang Bang serta Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile pada sesi live Instagram @Superchallenge_id.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.