Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Tinju Kuba Dapat Bagian Segini

Kompas.com - 08/04/2022, 19:16 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Reuters

HAVANA, KOMPAS.com - Olahraga tinju Kuba akhirnya bangkit tahun ini, 2022.

Sebelumnya, tinju adalah hal tabu di Kuba.

Pasalnya, sejak 1959, pemimpin Kuba kala itu, Fidel Castro melarang olahraga tinju.

Saat ini, semuanya berubah.

Beberapa petinju ternama Kuba bergabung dalam sirkuit tinju profesional.

Mereka tergabung dalam tim Domadores de Cuba yang akan berpartisipasi tahun ini pada beberapa liga tinju profesional.

Tim ini, sebagaimana warta Reuters pada Selasa (5/4/2022), meneken kontrak dengan perusahaan Golden Ring Promotions asal Meksiko.

Penandatanganan kerja sama ini terjadi pada Senin (4/4/2022), menurut informasi televisi negara Kuba.

"Para petinju kami akan menjadi petinju profesional dan juara Olimpiade," kata pelatih tim nasional tinju Kuba, Rolando Acebal.

Pelatih

Sementara itu, Presiden Federasi Tinju Kuba Alberto Puig mengatakan bahwa beberapa petinjunya akan memulai debut profesional di Meksiko pada Mei 2022.

Alberto Puig mengatakan panggung pertama dari satu tim beranggotakan lima hingga tujuh petinju akan beraksi pasca-penandatanganan kesepakatan tersebut.

"Panjang kontrak petinju adalah tiga tahun dari sekarang," ucap Alberto Puig.

Pada kontrak itu, termaktub aturan bahwa para petinju akan mendapat 80 persen dari uang kontrak.

Lantas, 15 persen dari uang kontrak menjadi bagian untuk dana pelatih.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com