KOMPAS.com - Kejutan datang dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia. Untuk kali pertama ada klub Liga 1 yang menggaet sosok Ronaldinho ke Tanah Air.
Klub tersebut adalah RANS FC yang baru saja mengumumkan Ronaldinho bakal bergabung dengan tim milik Raffi Ahmad tersebut.
Akan tetapi, Ronaldinho bergabung dengan klub Liga 1 hanya untuk laga amal (charity game) antara RANS FC, Arema FC, Persija Jakarta, dan Persis Solo.
Artinya, Ronaldinho tidak dikontrak oleh The Golden Phoenix, julukan RANS FC, untuk Liga 1 musim mendatang. Laga amal tersebut akan berlangsung di Jakarta.
Baca juga: Promosi ke Liga 1, RANS Cilegon FC Rekrut Ronaldinho
Karena bertajuk laga amal, Ronaldinho nantinya juga bisa berseragam tim lain.
"Nanti Ronaldinho bisa main di RANS, Persis, bisa main di Arema bisa main di Persija," kata Raffi Ahmad dalam konferensi pers pada Selasa (29/3/2022).
"Karena yang kita cari kita akan menunjukan kebersamaan agar liga 1 semakin semarak," ujar Raffi menjelaskan.
Bagi pencinta sepak bola, Ronaldinho adalah sosok yang ikonik. Dirinya identik dengan nomor keramat 10 Barcelona.
Baca juga: Raphinha, Pengidola Ronaldinho yang Kini Masuk Radar Barcelona
Ronaldinho bergabung dengan Barcelona pada tahun 2003 hingga 2008.
Ya, Ronaldinho dulunya adalah pemain Barcelona sekaligus "senior" Lionel Messi sebagai pemilik nomor 10 Barcelona.
Uniknya, Ronaldinho tidak dicap sebagai lawan atau musuh Real Madrid yang notabene rival abadi Barca.
Ronaldinho dicintai oleh semua penggemar sepak bola dari klub manapun.
Rasa cinta tersebut tidak lepas dari aksinya di lapangan hijau yang menyihir sekaligus menghibur penggemar sepak bola di dunia.
Baca juga: Ronaldinho Girang Lihat Lionel Messi dan Sergio Ramos Satu Tim di PSG
Skil Ronaldinho dalam mengolah si kulit bulat di atas rata-rata. Dia seakan menari ketika bola berada di kakinya.
Kehidupan Ronaldinho selepas gantung sepatu di level profesional cukup carut marut. Dia pernah ditangkap kepolisian Paraguay dan masuk penjara.
Tepatnya pada tahun 2020, Ronaldinho dan kakaknya, Roberto de Asis, ditangkap karena pada Maret 2020 silam karena memasuki Paraguay dengan paspor palsu.
Baca juga: Pesepak Bola dan Minuman Soda: Ronaldo Geser Botol, Messi Pernah Kecanduan, Ronaldinho Salah Minum
Setelah 32 hari merasakan tinggal di balik jeruji besi, Ronaldo dan kakaknya ditempatkan di sebuah hotel mewah di Paraguay dengan berstatus sebagai tahanan rumah setelah membayar jaminan masing-masing 800.000 dolar AS (setara Rp 11,68 miliar).
Kini, keduanya bebas dan tidak lagi berstatus sebagai tahanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.