KOMPAS.com - Juara dunia ONE women's atomweight, Angela Lee berhasil mempertahankan gelar.
Dia menang atas Stamp Fairtex dalam ajang bertajuk ONE X yang digelar di Singapore Indoor Stadium pada Minggu (27/3/2022).
ONE X merupakan event khusus yang digelar untuk merayakan ulang tahun ke-10 berdirinya organisasi bela diri campuran bernama ONE Championship.
Dalam rangka meramaikan ajang ONE X di Singapore Indoor Stadium, ONE Championship menampilkan 20 pertandingan yang terbagi ke dalam tiga jilid.
Dari 20 pertandingan yang tersaji, lima di antaranya merupakan perebutan gelar juara dunia.
Selain itu, terdapat dua pertandingan submission grappling dan sebuah pertarungan super kelas flyweight dengan peraturan khusus (special rules super-fight).
Baca juga: ONE Championship: Eko Roni Bidik Petarung di Lima Besar
Angela Lee menjadi petarung yang tampil pada laga utama perebutan gelar juara dunia.
Berstatus juara dunia ONE women's atomweight, Angela Lee bertarung melawan ahli bela diri campuran asal Thailand, Stamp Fairtex.
Stamp Fairtex pun menyandang status mentereng pada laga melawan Angela Lee, yakni juara ONE women's atomweight World Grand Prix.
Pada ronde pertama, Angela Lee mendapat perlawanan berarti dari Stamp Fairtex. Bahkan, dia sempat terkena pukulan telak di bagian tubuh.
Ketika memasuki ronde kedua, Angela Lee mulai menemukan cara ampuh untuk mengalahkan Stamp Fairtex.
Baca juga: Angela Lee Dibuat Takjub Duel Unik ONE Championship Muay Thai Vs MMA
Petarung berdarah Singapura-Amerika itu mengancam dengan berbagai percobaan submission. Setelah berhasil meraih punggung Stamp Fairtex, Angela Lee langsung melancarkan teknik kuncian, rear-naked choke.
Teknik kuncian itu membuat Stamp Fairtex menyerah. Alhasil, Angela Lee dinyatakan menang lewat submission pada ronde kedua dan mempertahankan gelar juara dunia ONE women's atomweight.
Sebelum duel Angela Lee vs Stamp Fairtex, event ONE X menampilkan sejumlah pertarungan yang melibatkan nama-nama besar di dunia seni bela diri campuran.
Salah satunya pertarungan antara juara dunia flyweight MMA 12 kali, Demetrious Johnson, dan juara dunia ONE Flyweight Muay Thai, Rodtang Jitmuangnon.
Selain itu, ada juga duel antara juara dunia ONE Flyweight Adriano Moraes dan penantang peringkat kedua, Yuya Wakamatsu.
Baca juga: ONE: Full Circle, dari Duel Kejuaraan Dunia hingga Rival Bebuyutan
Grand Final
Jilid II
Jilid I