Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahan dan Ukuran Lapangan Bulu Tangkis

Kompas.com - 26/03/2022, 14:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Lantai lapangan bulu tangkis yang dibuat dari bahan karpet sintetis sering disebut dengan porta court.

Karpet sintetis yang sering digunakan dalam ajang bulu tangkis resmi terbuat dari bahan vinyl.

Keunggulan Bahan Karpet Sintetis Untuk Bulu Tangkis

Bahan karpet sintetis dari vinyl sangat fleksibel untuk digulung dan pasang ulang di tempat yang datar.

Selain itu, karpet sintetis lapangan dari vinyl punya daya cengkeram yang kuat sehingga tidak licin untuk sepatu badminton.

Baca juga: Taktik dan Strategi Penyerangan dalam Permainan Bulu Tangkis

Keunggulan vinyl lainnya adalah mampu menyerap pantulan cahaya dari atas atau berbagai sisi lainnya.

Sehingga, pemain tidak merasa silau ketika bertanding.

Dalam ajang resmi BWF, warna karpet sintetis lapangan bulu tangkis bisa berbagai macam mulai dari hijau, biru, dan merah.

Namun demikian, garis yang digunakan tetap warna putih.

Sementara ukuran lapangan bulu tangkis atau badminton terbagi berdasarkan kategori tunggal dan ganda.

Baca juga: Poin Tertinggi dalam Permainan Bulu Tangkis

Ukuran lapangan bulu tangkis sektor tunggal lebih kecil dibanding dengan ganda.

Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Tunggal

  • Panjang garis lapangan permainan bulu tangkis dalam partai tunggal adalah 13,40 meter
  • Lebar bidang permainan: 5,18 meter
  • Panjang bidang penerima servis: 4,72 meter
  • Lebar bidang penerima servis: 2,59 meter.

Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Ganda

  • Panjang bidang permainan: 13,40 meter
  • Lebar bidang permainan: 6,10 meter
  • Panjang bidang penerima servis: 3,96 meter
  • Lebar bidang penerima servis: 3,05 meter.

Baca juga: Pukulan Menyusur di Atas Net dalam Bulu Tangkis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com