KOMPAS.com - Balapan MotoGP tentu tak bisa lepas dari pasokan bahan bakar. Lantas jenis bahan bakar apa yang dipakai motor-motor MotoGP?
Motor MotoGP merupakan jenis motor prototipe yang memang dirancang khusus untuk ikut balapan.
Oleh karena itu, pihak pabrikan tidak bisa sembarangan dalam menentukan jenis bahan bakar yang digunakan
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang bahan bakar yang digunakan pada motor MotoGP.
Baca juga: Berapa Berat Motor MotoGP?
Dilansir dari Twomotion.net, jenis bahan bakar MotoGP memiliki Research Octane Number atau RON dari 95 hingga 102.
RON adalah ikatan kimia yang menunjukkan tingkatan seberapa kuat bahan bakar menerima kompresi.
RON atau nilai oktan merujuk pada seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan.
Dikutip dari GridOto.com, sejumlah pabrikan MotoGP memilih menggunakan jenis bahan bakar dengan oktan yang tidak terlalu tinggi.
Alasannya, untuk menghindari lambatnya proses pembakaran karena bahan bakar dengan nilai oktan terlalu tinggi.
Biasanya, setiap pabrikan telah melakukan riset untuk menentukan jenis bahan bakar yang akan mereka pakai.
Baca juga: Fungsi Punuk di Pakaian Pebalap MotoGP
Kapasitas tangki motor MotoGP dibatasi sebanyak 22 liter atau setara 16,5 kg. Bahan bakar ini digunakan untuk mengikuti satu balapan.
Proses pengisian bahan bakar hanya boleh dilakukan sebelum balapan.
Dilansir dari laman resmi MotoGP, pemasok bahan bakar untuk kelas Moto2 dan Moto3 sama yaitu perusahaan asal Malaysia, Petronas.
Petronas menjadi pemasok bahan bakar resmi untuk Moto2 dan Moto3 sejak musim 2020.
Adapun, pemasok bahan bakar untuk kelas premier berbeda-beda.
Baca juga: Siapa Juara MotoGP Indonesia Edisi Terakhir?