Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuan Gerakan Pendinginan dalam Senam Irama

Kompas.com - 09/03/2022, 23:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

 

KOMPAS.com - Rangkaian gerakan senam irama diakhiri dengan pendinginan. Lantas apa tujuan gerakan pendinginan dalam senam irama?

Pendinginan merupakan bagian penting dalam aktivitas olahraga, termasuk senam irama.

Senam irama atau gerak beritama sendiri dapat diartikan sebagai gerakan senam yang dilakukan dengan iringan musik atau lagu.

Ketika melakukan aktivitas senam irama atau gerak berirama, anggota tubuh semisal kepala, lengan, dan kaki dituntut untuk bergerak selaras sesuai irama musik yang mengiringi.

Baca juga: Mengenal Gerakan Knee Up pada Senam Irama

Dikutip dari modul Bugar dengan Gerak Berirama (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, fase dalam sebuah aktivitas olahraga meliputi pemanasan, gerakan inti, dan pendinginan.

Pendinginan adalah gerakan melemaskan atau merilekskan otot tubuh yang sebelumnya sudah melakukan aktivitas olahraga.

Adapun, ciri pendinginan adalah intensitas gerakan yang semakin lama semakin menurun.

Jadi, gerakan senam yang bertujuan menurunkan kerja jantung dan denyut nadi adalah pendinginan.

Baca juga: Mengenal Gerakan March In Place dalam Senam Irama

Tujuan Pendinginan

Pendinginan juga dapat ditemukan dalam senam irama. Pendinginan menjadi penutup rangkaian gerak senam irama.

Setelah melakukan gerakan inti yang intensitasnya tinggi, pesenam akan mengakhiri aktivitasnya dengan pendinginan.

Pendinginan umumnya terdiri dari gerakan aerobik atau kardiovaskular yang ringan disertai peregangan.

Tujuan pendinginan adalah untuk mengurangi denyut jantung dan melemaskan otot secara bertahap.

Baca juga: Sikap Awal dan Akhir Senam Irama

Manfaat Pendinginan

Gerakan pendinginan yang dilakukan secara baik dan benar dapat mengembalikan tubuh ke kondisi semula.

Berikut adalah beberapa manfaat pendinginan dalam senam irama.

  1. Membuat otot menjadi rileks
  2. Menormalkan tekanan darah dan suhu tubuh
  3. Mencegah terjadinya cedera setelah melakukan gerakan inti
  4. Membantu mengurangi kelelahan otot
  5. Membantu risiko kram
  6. Membantu mengurangi ketegangan sendi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com