Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukir Catatan Bersejarah di MotoGP, Siapa Nadia Padovani?

Kompas.com - 09/03/2022, 14:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Speedcafe

KOMPAS.com - Kemenangan pada MotoGP Qatar 2022 tak hanya melambungkan nama pebalap tim Gresini Racing, Enea Bastianini. Berkat kemenangan Bastianini, Nadia Padovani ikut mengukir catatan bersejarah di MotoGP.

Grand Prix Qatar yang menjadi seri pembuka Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 menjadi milik Enea Bastianini.

Pada balapan yang digelar di Sirkuit Losail, Minggu (6/3/2022), Bastianini sukses finis di urutan pertama.

Hasil MotoGP Qatar tersebut membuat tim Gresini mengakhiri puasa kemenangan di kelas premier selama 16 tahun.

Kali terakhir Gresini berhasil meraih podium pertama MotoGP adalah pada 2006 melalui kemenangan Toni Elias di Estoril, Portugal.

Baca juga: Bastianini Juara MotoGP Qatar: Akhir Penantian 16 Tahun dan Persembahan untuk Fausto Gresini

Tak hanya mengakhiri puasa kemenangan di kelas premier, kemenangan Enea Bastianini di Losail juga membuat bos Gresini, Nadia Padovani, menggoreskan sejarah di MotoGP.

Nadia Padovani kini tercatat sebagai team principal alias kepala tim wanita pertama yang menang di MotoGP.

Nadia Padovani, Sang Penerus Fausto di Tim Gresini

Bagi orang-orang yang berada di Gresini, Nadia Padovani bukanlah sosok asing.

Nadia adalah istri dari pendiri tim Gresini, Fausto Gresini, yang meninggal dunia akibat penyakit komplikasi pada 23 Februari 2021 lalu.

Sepeninggal Fausto, posisi sebagai kepala tim Gresini diemban oleh Nadia Padovani.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Nadia Padovani (@nadiapadovani)

Baca juga: Profil Celestino Vietti: Murid Rossi di Mooney VR46 Racing Team, Juara Moto2 Qatar

Menurut Bastianini, Nadia adalah sosok yang tepat untuk melanjutkan tugas Fausto di tim Gresini.

"Fausto Gresini adalah sosok yang hebat, dan dia mewariskan itu kepada Nadia yang berhasil memotivasi seluruh tim," ungkap Bastianini, dikutip dari Speedcafe.

"Tanpa diragukan lagi, dia (Nadia Padovani) menjadi kunci kemenangan ini," imbuh pebalap asal Italia tersebut.

Pada MotoGP Qatar akhir pekan lalu, Nadia tampak sangat emosional menyambut kemenangan Enea Bastianini. Bahkan, ia sampai meneteskan air mata.

"Saat aku menatap matanya, itu persis seperti mata Fausto. Dia memiliki motivasi yang sama dengannya," ucap Bastianini soal bosnya itu.

Baca juga: Kisah Mugiyono, Teknisi Helm MotoGP dari Kebumen

Pada saat perayaan kemenangan, Nadia ikut naik ke podium. Ia pun sempat digendong oleh sang pemenang balapan, Enea Bastianini.

"Ini seperti tertulis dalam takdir," kata Nadia soal kemenangan Bastianini.

"Saya tahu Enea adalah pebalap yang sangat kuat. Dia adalah talenta yang hebat. Kami telah menempatkannya dalam kondisi yang tepat untuk membuatnya merasa nyaman."

"Awalnya, saya pikir dia bisa bertahan di lima besar. Saya tidak pernah mengharapkan balapan seperti ini. Kami yang mendukungnya merasakan emosi yang gila," ujar Nadia Padovani mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com