KOMPAS.com - Petinju asal Indonesia Ongen Saknosiwi mengungkapkan keinginan untuk membawa sang ibu, Rahel Saknosiwi, ke rumah sakit setelah dirinya berhasil merebut gelar WBC Asia Boxing Council Continental kelas bulu (57,1 kg).
Ongen Saknosiwi berhak meraih titel juara WBC Asia seusia menang atas petinju Thailand, Rattakorn Tassaworn, dalam duel perebutan gelar yang berlangsung di World Siam Stadium, Bangkok, pada Jumat (4/3/2022) malam WIB.
Dalam pertarungan itu, Ongen Saknosiwi berjuang selama empat ronde hingga memastikan kemenangan knockout (KO) atas Rattakorn Tassaworn.
Kemenangan atas Rattakorn Tassaworn tak hanya menghasilkan gelar WBC Asia bagi Ongen Saknosiwi. Di samping itu, dia juga berhasil memperpanjang rekor tak terkalahkan.
Baca juga: Petinju Indonesia Ongen Saknosiwi Pukul KO Wakil Thailand, Gelar WBC Asia di Tangan
Dilansir dari Antara News, Ongen Saknosiwi kini tak terkalahkan dalam sembilan pertarungan sepanjang karier profesional. Dia pun mengantongi rekor tujuh kemenangan KO.
Setelah pertandingan, petinju asal Pulau Buru itu menyatakan bahwa kemenangan ini dia persembahkan untuk ibunya yang sedang sakit.
"Kemenangan ini saya persembahkan untuk ibu saya yang sedang sakit," kata Ongen Saknosiwi, dikutip dari Antara News.
Dia pun mengungkapkan keinginan untuk membawa sang ibu ke rumah sakit agar bisa mendapat penanganan terbaik.
"Mungkin setelah pertandingan ini atau hasil dari laga ini, saya ingin bawa ibu saya ke rumah sakit di Kota Ambon," ujar Ongen Saknosiwi.
Baca juga: Tiba di Bangkok dan Karantina Semalam, Daud dan Ongen Latihan di Kamar Hotel
Selain mengungkapkan keinginan tersebut, Ongen tak lupa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah mendukung dan mendoakan.
"Khususnya masyarakat Pulau Buru, Pulau Moa, terima kasih semuanya," ucap petinju berusia 27 tahun itu.
Ongen juga mengatakan bahwa kunci sukses dari kemenangan kali ini adalah ketenangan. Dia berharap tampil lebih baik pada pertarungan selanjutnya.
"Harapan saya, kami selalu kompak bersama dengan MPRO International (promotor). Saya juga berharap bisa terus tampil lebih baik dan lebih baik lagi ke depan," kata Ongen.
Baca juga: Profil Tibo Monabesa: Bekas Sopir Angkot yang Jadi Juara Tinju WBC
Dalam pertarungan melawan Rattakorn Tassaworn, Ongen tampil percaya diri sejak lonceng ronde pertama berbunyi.
Dia terus mendominasi sambil melancarkan rentetan serangan yang membuat membuat Tattakorn Tassaworn kewalahan.
Ongen pun terhitung tiga kali membuat pihak lawan terjatuh. Pada ronde keempat, pukulan uppercut kiri yang ia lancarkan berhasil mengenai rusuk kanan Tassaworn.
Serangan itu membuat Tassaworn jatuh untuk yang ketiga kalinya dan tak bisa melanjutkan pertandingan.
Kemenangan otomatis menjadi milik Ongen Saknosiwi yang kemudian berhak meraih gelar juara kelas bulu WBC Asia Boxing Council Continental.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Uppercut dalam Tinju?
Ongen Saknosiwi sejatinya pernah meraih gelar serupa seusai mengalahkan petinju Thailand lainnya, yakni Nanthawat Maolichat, di Singapura pada 7 September 2019.
Kala itu, Ongen Saknosiwi juga menang KO pada ronde keempat.
Namun, dia kemudian melowongkan gelar tersebut untuk mengejar titel juara IBA melawan petinju Filipina, Marco Demecillo, di Jatim Park 3, Batu, Jawa Timur, pada 17 November 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.