Tagline pada peraturan itu adalah "untuk keselamatan dan kesuksesan Paralimpiade".
Di dalam peraturan-peraturan itu, misalnya, ada cara-cara penanganan atlet penyandang disabilitas yang terinfeksi virus Covid-19.
Bedanya dengan atlet bertubuh normal, atlet penyandang disabilitas membutuhkan bantuan beberapa orang.
Apabila ada atlet yang terinfeksi, seluruh petugas yang membantu atlet tersebut mesti mendapatkan penanganan terapi Covid-19 juga.
Pada penanganan atlet penyandang disabilitas, kata Bocog, ada ekstra protokol kesehatan selain mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, penggunaan masker, dan pelindung lainnya.
Atlet penyandang disabilitas bertanggung jawab membersihkan juga peralatan pembantu misalnya kursi rudanya, kruk, tongkat penyangga badan, dan sebagainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.