Menjelang penobatannya sebagai petenis nomor satu dunia, Medvedev menulis di Twitter. Pemain 26 tahun tersebut menyerukan perdamaian.
"Hari ini saya ingin berbicara atas nama setiap anak di dunia," ungkap Medvedev dikutip Reuters.
"Mereka semua memiliki mimpi, hidup mereka baru saja dimulai, begitu banyak pengalaman menyenangkan yang bakal tiba."
"Itulah alasan saya menyerukan perdamaian dunia, demi perdamaian antarbangsa. Anak-anak dilahirkan dengan kepercayaan batin di dunia, mereka sangat percaya kepada segala hal, kepada manusia, cinta, keselamatan, keadilan, kesempatan hidup."
"Mari bersatu dan menunjukkan kepada mereka bahwa itu benar, karena setiap anak tidak boleh berhenti bermimpi."
Baca juga: Kalahkan Daniil Medvedev, Novak Djokovic Juara Australian Open 2021 dan Cetak Rekor
Pekan lalu, kompatriot Medvedev Andry Rublev, juga menyerukan perdamaian. Pemain nomor tujuh dunia itu menuliskan kata "No War Please" di lensa kamera televisi dalam perjalanan menjuarai turnamen Dubai.
Namun, Rusia sudah melakukan invasi ke Ukraina. Mereka menyebut tindakannya itu sebagai operasi khusus yang tidak ditujukan menduduki wilayah melainkan menghancurkan kemampuan militer Ukraina dan menangkap para nasionalis berbahaya.
Apapun alasannya, invasi tersebut bisa memberikan dampak kepada para atlet Rusia dan Belarus.
Empat petenis termuka di dua negara tersebut masuk daftar peserta Indian Wells, salah satu turnamen bergengsi, yang akan berlangsung 8-20 Maret 2022 di California.
Di antara mereka ada petenis putri nomor dua dunia, Aryna Sabalenka dan nomor 16 yang juga mantan pemain nomor satu dunia, Victoria Azarenka. Nama yang disebutkan terakhir ini merupakan petenis andalan Belarus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.