KOMPAS.com - Lompat jauh merupakan salah satu nomor perlombaan dalam atletik.
Bentuk olahraga lompat jauh memiliki tujuan melaju sejauh mungkin dengan melakukan satu kali lompatan dari titik tolak awal.
Untuk mengetahui seorang pelompat menggunakan salah satu gaya dalam lompat jauh dapat dilihat ketika berada di udara atau tepatnya setelah melakukan awalan dan tolakan.
Seorang pelompat biasanya memakai tiga macam gaya untuk menempatkan tubuhnya di posisi ideal untuk meraih jarak optimal, yaitu gaya berjalan di udara, gaya jongkok, dan gaya menggantung.
Baca juga: Kategori Olahraga dalam Atletik
Pada artikel ini akan membahas cara melakukan gaya menggantung.
Lompat jauh gaya menggantung dalam atletik disebut juga hang style.
Bentuk gaya menggantung atau hang style termasuk yang banyak digunakan oleh seorang atlet ketika turun berlomba di nomor lompat jauh.
Jarak awalan yang ideal dalam lompat jauh gaya menggantung adalah 40 sampai 50 meter, untuk putra.
Sementara untuk putri, jarak awalan yang ideal adalah 30 sampai dengan 45 meter.
Lalu, bagaimana cara melakukan lompat jauh gaya menggantung?
Baca juga: Sejarah dan Macam-macam Gaya Lompat Jauh
Ciri dari gaya menggantung pada lompat jauh terlihat dari posisi badan dalam keadaan tegap ketika bertolak dari papan tolakan.
Selanjutnya, mengangkat tangan ke atas dan menekuk kaki ke arah belakang.
Sementara sikap badan yang benar saat di udara pada lompat jauh gaya menggantung adalah tetap tegak.
Penting untuk tetap menjaga keseimbangan tubuh ketika merentangkan tangan ke atas kemudian meluruskan kaki sesaat sebelum mendarat dengan tumit terlebih dahulu.
Usahakan ketika mendarat pinggul sedikit terangkat untuk mendorong badan sehingga dapat menjatuhkan diri ke arah depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.