MATARAM, KOMPAS.com - Pramusim MotoGP 2022 pada 11-13 Februari 2022 di Sirkuit Mandalika sudah usai.
Selanjutnya, Indonesia akan menjamu tamu pada pergelaran MotoGP Mandalika 2022.
Perhelatan itu berlangsung pada 18-20 Maret 2022.
Sirkuit Mandalika terletak di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sementara itu, rilis tertulis resmi terkini Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) pada Rabu (16/2/2022) menyebut pernyataan dari PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) (ITDC) dan Kementerian Kesehatan.
"Kami memperkirakan ada 180.000 penonton hadir selama tiga hari MotoGP Mandalika 2022," ujar Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer.
Lantaran itulah, pihaknya mempersiapkan infrastruktur penunjang transportasi.
Selain itu, kata Abdulbar M Mansoer ada juga persiapan manajemen lalu-lintas kendaraan antara pihaknya dengan kepolisian.
"Kedua persiapan ini membuat alur penonton, pebalap, logistik tim, dan kru berjalan lancar," kata Abdulbar M Mansur.
Panduan
Sebelumnya, pada Senin (14/2/2022), ada rapat koordinasi yang berlangsung di Mataram, ibu kota Provinsi NTB.
Pada rapat itu, Komandan Lapangan MotoGP Mandalika Hadi Tjahjanto membeberkan hasil evaluasi pramusim.
"Saya minta ada panduan informasi untuk menonton MotoGP Mandalika 2022," tutur Hadi yang mantan Panglima TNI itu.
Ia menyebut, panduan informasi itu bisa berbentuk brosur atau buku saku.
Brosur atau buku saku itu berisi peta dan tata letak Sirkuit Mandalika yang terpadu.
Di dalam panduan itu, harus ada penjelasan keberadaan lima koridor masuk menuju kawasan Sirkuit Mandalika.
Di dalam panduan itu juga mesti ada data lokasi fasilitas umum.
"Fasilitas umum itu meliputi pusat kesehatan, sarana akomodasi, penginapan, dan transportasi," tutur Hadi Tjahjanto.
Panduan lengkap berupa brosur maupun buku saku, kata Hadi Tjahjanto akan memberikan kemudahan bagi penonton, termasuk untuk penataan kendaraan masuk keluar kawasan Sirkuit Mandalika.
Personel lapangan akan mendapatkan kemudahan melalui panduan itu untuk mengatur pergerakan penonton maupun kendaraan.
Tak lupa, di dalam panduan itu mesti tertera mengenai protokol kesehatan pencegahan pandemi Covid-19.
Harus ada juga penjelasan berkenaan dengan perjalanan gelembung (travel bubble).
"Panduan lengkap seperti itu bisa diberikan penyelenggara kepada kru maupun para pebalap MotoGP," pungkas Hadi Tjahjanto.
Baca juga: Kontraktor Sirkuit Mandalika Bantah Material Lokal yang Digunakan Tak Sesuai Spesifikasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.