KOMPAS.com - Shin Tae-yong bergerak cepat setelah proses naturalisasi Kevin Diks dan Mees Hilgers gagal. Pelatih asal Korea Selatan itu langsung memutuskan untuk mengajukan nama baru.
Dikutip dari BolaSport.com, Kevin Diks dan Mees Hilgers dipastikan batal dinaturalisasi. Hal ini dikarenakan kedua pemain tersebut tak mendapatkan restu dari orang tua mereka.
"Proses naturalisasi Mees Hilgers dan Kevin Diks kami drop," ucap Exco PSSI, Hasani Abdulgani yang juga hadir di kantor Menpora kepada wartawan, Kamis (10/2/2022).
"Kami tidak lanjutkan karena faktor izin orang tuanya," ujarnya.
Baca juga: 3 Kriteria Pemain Naturalisasi Menurut Shin Tae-yong: Darah Indonesia Syarat Mutlak
Setelah proses naturalisasi kedua pemain tersebut gagal, nama Tijjani Reijnders muncul ke permukaan.
Awalnya nama Tijjani tidak langsung disebutkan, namun Hasani memberi petunjuk bahwa pemain yang diincar adalah geladang serang AZ Alkmaar.
"Namanya masih dirahasiakan karena saya masih mencoba mencari tahu dulu dan sedang saya dalami," kata Hasani.
"Posisinya gelandang serang. Namanya terbilang baru. Bukan yang selama ini beredar. Dia keturunan Maluku. Pemain AZ Alkmaar."
Dengan kriteria tersebut mengarah ke pemain AZ Alkmaar, Tijjani Reijnders.
Pemain tersebut dirumorkan diinginkan Shin Tae-yong untuk perkuat timnas Indonesia. Lantas, siapa Tijjani Reijnders?
Tijjani Reijnders adalah pemain berposisi sebagai gelandang tengah, namun bisa juga bermain pada posisi gelandang bertahan dan gelandang serang.
Pemain yang merumput di klub kasta tertinggi Liga Belanda (Eredivisie) bersama AZ Alkmaar tersebut lahir di Kota Zwolle, Belanda, pada 29 Juli 1998.
Tijjani Reijnders disebut-sebut memiliki garis keturunan Indonesia dari sang Ibu.
Dilansir dari Transfermarkt, sejak berumur 5 (lima) tahun, Tijjani sudah masuk ke akademi sepak bola. VWF Zwolle menjadi akademi sepak bola pertama Tijjani menimba ilmu hingga usianya menyentuh angka 9 (sembilan) tahun.
Setelah empat tahun di akademi VWF Zwolle, Tijjani pindah ke PEC Zwolle hingga usianya 13 tahun.