Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirumorkan Jadi Incaran Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Siapa Tijjani Reijnders?

Kompas.com - 11/02/2022, 16:20 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Shin Tae-yong bergerak cepat setelah proses naturalisasi Kevin Diks dan Mees Hilgers gagal. Pelatih asal Korea Selatan itu langsung memutuskan untuk mengajukan nama baru.

Dikutip dari BolaSport.com, Kevin Diks dan Mees Hilgers dipastikan batal dinaturalisasi. Hal ini dikarenakan kedua pemain tersebut tak mendapatkan restu dari orang tua mereka.

"Proses naturalisasi Mees Hilgers dan Kevin Diks kami drop," ucap Exco PSSI, Hasani Abdulgani yang juga hadir di kantor Menpora kepada wartawan, Kamis (10/2/2022).

"Kami tidak lanjutkan karena faktor izin orang tuanya," ujarnya.

Baca juga: 3 Kriteria Pemain Naturalisasi Menurut Shin Tae-yong: Darah Indonesia Syarat Mutlak

Setelah proses naturalisasi kedua pemain tersebut gagal, nama Tijjani Reijnders muncul ke permukaan.

Awalnya nama Tijjani tidak langsung disebutkan, namun Hasani memberi petunjuk bahwa pemain yang diincar adalah geladang serang AZ Alkmaar.

"Namanya masih dirahasiakan karena saya masih mencoba mencari tahu dulu dan sedang saya dalami," kata Hasani.

"Posisinya gelandang serang. Namanya terbilang baru. Bukan yang selama ini beredar. Dia keturunan Maluku. Pemain AZ Alkmaar."

Dengan kriteria tersebut mengarah ke pemain AZ Alkmaar, Tijjani Reijnders.

Pemain tersebut dirumorkan diinginkan Shin Tae-yong untuk perkuat timnas Indonesia. Lantas, siapa Tijjani Reijnders?

Tijjani Reijnders adalah pemain berposisi sebagai gelandang tengah, namun bisa juga bermain pada posisi gelandang bertahan dan gelandang serang.

Pemain yang merumput di klub kasta tertinggi Liga Belanda (Eredivisie) bersama AZ Alkmaar tersebut lahir di Kota Zwolle, Belanda, pada 29 Juli 1998.

Tijjani Reijnders disebut-sebut memiliki garis keturunan Indonesia dari sang Ibu.

Dilansir dari Transfermarkt, sejak berumur 5 (lima) tahun, Tijjani sudah masuk ke akademi sepak bola. VWF Zwolle menjadi akademi sepak bola pertama Tijjani menimba ilmu hingga usianya menyentuh angka 9 (sembilan) tahun.

Baca juga: Percaya Penilaian Shin Tae-yong, Alasan Pemerintah Kebut Proses Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat

Setelah empat tahun di akademi VWF Zwolle, Tijjani pindah ke PEC Zwolle hingga usianya 13 tahun.

Pada tahun 2011, Tijjani pindah lagi ke akademi FC Twente hingga 2015. Kemudian Tijjani pindah ke CSV 28 Zwolle, dan kembali lagi ke klub masa kecilnya PEC Zwolle pada musim 2016-2017.

Tijjani lalu diboyong oleh AZ Alkmaar U21 pada Agustus 2017 hingga Januari 2018. Setelah itu ia bergabung dengan AZ Alkmaar hingga Januari 2020.

Kemudian, Tijjani dipinjamkan ke RKC Waalwijk hingga Juni 2020. Setelah itu, ia kembali ke AZ Alkmaar.

Pada Eredivisie musim 2020-2021, Tijjani Reijnders tampil dalam 22 laga dengan 721 menit bermain bersama AZ Alkmaar.

Permainan sang pemain terus meningkat dan musim ini menjadi pilihan utama pelatih AZ Alkmaar, Pascal Jansen, untuk mengisi lini tengah.

Sejauh ini, Tijjani tampil dalam 20 pertandingan AZ Alkmaar di Eredivisie dengan mencatatkan dua gol dan dua assist, ketika artikel ini diterbitkan.

Pernah Perkuat Timnas U20 Belanda

Baca juga: Pelatih Shin Tae-yong Soal Timnas U23: Kami Tak Pernah Berlatih Bersama dengan Kompak

Meski belum pernah dipanggil ke timnas senior Belanda, Tijjani Reijnders, pernah bermain untuk timnas U20 Belanda.

Tijjani tercatat pernah tampil tiga kali untuk timnas U20 Belanda.

Darah Pesepak Bola dari Sang Ayah

Darah pesepak bola mengalir deras ditubuh Tijjani Reijnders. Ya, kepiawaian Tijjani bermain sepak bola turunan dari sang ayah, Martin Reijnders.

Martin Reijnders adalah mantan striker PEC Zwolle, era 90-an. (Metta Rahma Melati)

Biodata Tijjani Reijnders

Nama: Tijjani Reijnders
Tempat, tanggal lahir: Zwolle, 29 Juli 1998
Tinggi badan: 185 cm
Posisi utama: Gelandang tengah
Posisi lain: Gelandang bertahan dan gelandang serang
Kaki terkuat: Kanan
Klub saat ini: AZ Alkmaar
Karier klub junior:

  • 2003-2007 - WVF Zwolle
  • 2007-2011 - PEC Zwolle
  • 2011-2015 - FC Twente
  • 2016-2017 - PEC Zwolle

Karier klub senior:

  • 2017 - PEC Zwolle
  • 2017-2018 - AZ Alkmaar U21
  • 2018-saat ini - AZ Alkmaar
  • 2020 - RKC Walwijk (pinjaman)

Karier timnas:

  • 2018-2019 - Belanda U20
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Badminton
Borneo FC Vs Bali United, 'Finishing' Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Borneo FC Vs Bali United, "Finishing" Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Liga Indonesia
Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Euforia Final Liga 1 Persib Bandung Vs Madura United

BERITA FOTO: Euforia Final Liga 1 Persib Bandung Vs Madura United

Liga Indonesia
Reaksi Pelatih Suwon FC soal Kartu Merah Pratama Arhan

Reaksi Pelatih Suwon FC soal Kartu Merah Pratama Arhan

Liga Lain
Kehebatan Igor Tudor di Lazio, Bangga Klub ke Liga Europa

Kehebatan Igor Tudor di Lazio, Bangga Klub ke Liga Europa

Liga Italia
Makna Kemenangan Telak Persib Bandung bagi Alberto Rodriguez

Makna Kemenangan Telak Persib Bandung bagi Alberto Rodriguez

Liga Indonesia
Alasan Marc Klok Absen di Skuad Persib Bandung Vs Madura United

Alasan Marc Klok Absen di Skuad Persib Bandung Vs Madura United

Liga Indonesia
Jadwal Singapore Open 2024: Indonesia Kirim 11 Wakil, Ginting Juara Bertahan

Jadwal Singapore Open 2024: Indonesia Kirim 11 Wakil, Ginting Juara Bertahan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com