Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Sketsa untuk Maskot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Kompas.com - 10/02/2022, 22:52 WIB
Josephus Primus

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Perhelatan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 memasuki hari ketujuh pada Kamis (10/2/2022).

Pesta olahraga multicabang musim dingin terakbar itu berlangung di tiga lokasi dengan sistem gelembung.

Ketiga kawasan itu adalah Beijing, Nanqing, dan Zhangjiakou.

Selain perhelatan olahraga, pusat perhatian para peserta termasuk penonton adalah suvenir.

Uniknya, suvenir berbentuk hewan panda itu menjadi paling fenomenal di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Nama resmi maskot itu adalah Bing Dwen Dwen.

Baca juga: Butuh 16 Kali Versi untuk Wujudkan Maskot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Arti dari Bing Dwen Dwen adalah pembuat es.

"Saya sangat terkejut tatkala boneka Bing Dwen Dwen menjadi fenomenal dan pusat perhatian, serta paling dicari," kata Ketua Tim Desain Boneka Bing Dwen Dwen, Cao Xue.

Kepada media, Cao Xue menjelaskan bahwa nama resmi dari maskot itu sejatinya adalah bocah es.

Namun demikian, nama maskot itu populer dengan sebutan pembuat es.

Cao Xue menyebut bahwa pihaknya sudah lama mendapat tugas merancang maskot itu.

Kini, saking banyaknya calon pembeli maskot itu, diduga, terjadi kenaikan harga di atas resmi.

Menurut data terkini penyelenggara, Bocog, di pasaran, boneka maskot itu dibanderol sepuluh kali lipat harga normal.

Baik Cao Xue dan Bocog menyebut bahwa harga per unit Bing Dwen Dwen adalah 200 yuan atau setara dengan 30 dollar AS.

Jika disetarakan dengan mata uang Indonesia, rupiah, harga maskot Bing Dwen Dwen sekitar Rp 432.000.

Panda

Bayi panda jantan lahir di taman satwa di luar kota Brussels, dari seekor panda betina Hao Hao berusia enam tahun, dan pasangannya Xing Hui. Keduanya adalah satwa pinjaman dari China.AFP Bayi panda jantan lahir di taman satwa di luar kota Brussels, dari seekor panda betina Hao Hao berusia enam tahun, dan pasangannya Xing Hui. Keduanya adalah satwa pinjaman dari China.

Ketua Tim Desain Boneka Bing Dwen Dwen, Cao Xue mengatakan bahwa pihaknya tidak sekejap mata mendesain boneka maskot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

"Pembuatan desain itu memerlukan waktu berbulan-bulan," ujarnya pada Kamis (10/2/2022).

Cao Xue menyebut setidaknya ada 16 versi dari rupa awal dan akhir untuk desain Bing Dwen Dwen.

"Kami bahkan mendesain ribuan sketsa," ujar Cao Xue, profesor di Jurusan Seni Akademi Guangzhou, China.

Cao Xue menjelaskan pihaknya memerlukan waktu tujuh bulan untuk melakukan dua hal.

Pertama melakukan proses desain.

Kedua melakukan proses modifikasi.

Cao Xue mengatakan pula, timnya terus berupaya menjadikan panda, hewan endemik di China, untuk menjadi desain maskot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Pada akhirnya, tim desainer dan pelaksana Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Bocog bersepakat pada dua hal.

Pertama, panda adalah pilihan untuk desain yang terbaik.

Kedua, panda adalah satu-satunya pilihan untuk boneka maskot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.'

Desain yang mengemuka dan menjadi pilihan adalah panda berbalut es transparan seperti gelembung.

Inspirasi balutan transparan itu datang dari camilan berbalut sirup yang populer di warga Beijing.

Nama camilan itu adalah "tanghulu".

Ide kreatif tentang Bing Dwen Dwen juga muncul dari kalangan masyarakat.

Fans China di kawasan Stadion Sarang Burung, Beijing, menyebut bahwa Bing Dwen Dwen bakal diberi tambahan rambut manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

Badminton
Alasan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis pada Usia Muda

Alasan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis pada Usia Muda

Badminton
Tekad Pemain Persib Akhiri Dahaga Juara Satu Dekade

Tekad Pemain Persib Akhiri Dahaga Juara Satu Dekade

Liga Indonesia
Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Badminton
PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com