Halilhodzic menegaskan bahwa sikap Ziyech tersebut sudah tak bisa ditoleransi lagi.
Klaim indisipliner dari pelatih dan gagal tampil di Piala Afrika 2021 membuat Hakim Ziyech memilih pensiun dari timnas Maroko.
Ziyech memutuskan pensiun dari sepak bola internasional pada usia yang masih produktif yakni 28 tahun.
Baca juga: Piala Dunia Antarklub: Satu Pilar Chelsea Absen, Mount dan Mendy...
Soal keputusannya pensiun dari timnas, mantan pemain Ajax itu menegaskan bahwa hal tersebut sudah final.
"Itu adalah keputusan akhir saya. Semuanya jelas bagi saya bagaimana keadaan di sana. Semuanya jelas bagi saya dan sekarang saya akan fokus pada apa yang saya lakukan bersama klub," ungkap Ziyech.
Ziyech menambahkan, ia tetap menghormati keputusan Vahid Halilhodzic selaku pelatih timnas Maroko yang tidak mau memanggilnya lagi.
"Pada akhirnya, itu adalah keputusan yang dia (Halilhodzic) buat dan Anda harus menghormatinya. Namun, di lain sisi jika semua kebohongan menyertainya. Itu jelas bagi saya."
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya tidak akan kembali ke tim nasional. Saya mengerti dan saya merasa kasihan kepada mereka," tutur Ziyech.
Selama kariernya bersama timnas Maroko, Hakim Ziyech telah melakoni 40 pertandingan di pentas internasional. Dari 40 penampilan tersebut, Ziyech membukukan 17 gol.
Hakim Ziyech has retired from international football ????????
4??0?? Caps
— GOAL (@goal) February 8, 2022
1??7?? Goals pic.twitter.com/GIF6BlWn41
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.