Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roundnet, Olahraga Anyar Menyenangkan yang Juga Jadi Cabang Prestasi

Kompas.com - 19/01/2022, 22:33 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Roundnet menjadi olahraga terkini yang digandrungi komunitas dan pencinta olahraga Tanah Air. Tak hanya fun dan rekreasi, kepengurusan roundnet di Indonesia makin kokoh dan Merah Putih bahkan telah diundang ke Piala Dunia Roundnet di Belgia.

Terbentuknya PORSI (Persatuan Olahraga Roundnet Seluruh Indonesia) dan juga bergabungnya Merah Putih sebagai salah satu anggota utama di Asian Roundnet Federation kian mengukuhkan eksistensi olahraga asal Amerika Serikat ini.

Roundnet sendiri adalah olahraga yang mulai dimainkan pada 1989 dengan sebuah produk mainan rekreasi keluarga bernama Spikeball dari Amerika Serikat.

Seiring perkembangannya, Spikeball lalu berevolusi menjadi olahraga yang disepakati di seluruh dunia dengan nama Roundnet.

Roundnet sendiri merupakan gabungan beberapa unsur olahraga yang sudah populer di Tanah Air seperti bola voli, tenis meja, badminton, tenis.

Jumlah pemain adalah dua orang per tim dan mempunyai sentuhan maksimal 3 kali seperti dalam bola voli.

Roundnet kerap disebut voli pantai ukuran mini. Hitungan nilai pemenang ditentukan oleh jumlah poin 21 (standar turnamen) dengan sistem rally point.

Standar turnamen adalah dua babak permainan ditambah set penentu atau rubber set jika perlu.

Aksi dalam olahraga roundnet.PORSI Aksi dalam olahraga roundnet.

 

Hal yang unik dari Roundnet adalah tidak adanya istilah wasit, tetapi sebutannya Observer  (pengamat).

Perihal perlengkapan, roundnet sendiri tak membutuhkan peralatan banyak.

 

Hanya sebuah lingkaran seperti trampolin dengan sebuah net berdiameter 90cm dan tinggi 21cm dari tanah dengan sebuah bola berbahan karet.

Lapangan roundnet bisa dimana saja dan tidak ada garis batas keluar. Idealnya sebuah pertandingan sebuah turnamen resmi adalah di rumput atau pasir.

Beberapa figur publik Tanah Air yang rutin bermain roundnet adalah Yolla Yuliana (pemain voli profesional), Ijan Mandagi (atlet nasional hoki), Handika Pratama (artis sinetron), dan Denny Rahmat (personel Band Kuburan).

Kepengurusan PORSI

Keabsahan olahraga roundnet di Tanah Air dipertegas oleh pembentukan Persatuan Olahraga Roundnet Seluruh Indonesia (PORSI) pada medio Desember 2021.

PORSI dibentuk atas inisiasi dari 10 klub roundnet di Indonesia, diantaranya Blastball Bandung, Rovers Bandung, Robin Bandung, Eastside Bandung, Roundnet Padalarang, Roundnet Soreang, Roundnet Cirebon, Roundnet Bogor, Roundnet Jakarta Barat dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Roundnet Malang.

Selain pembentukkan PORSI, Musyawarah Nasional (Munas) Pertama Roundnet Indonesia juga melaksanakan pemilihan Ketua Umum (Ketum) PORSI pertama.

Genta Fajar Heriawan secara aklamasi ditetapkan sebagai Ketum PORSI Nasional Periode 2021-2025.

“Seperti halnya PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia), 10 klub ini merupakan bagian dari sejarah terbentuknya PORSI”, ungkap Genta seusai kegiatan Munas Roundnet Indonesia Tahun 2021 di Sekretariat PSSI Asosiasi Kabupaten Bandung, Pintu Timur Stadion si Jalak Harupat, dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Aksi olahraga roundnet di ajang Piala Gubernur Jawa Barat, 15-16 Januari 2022.PORSI Aksi olahraga roundnet di ajang Piala Gubernur Jawa Barat, 15-16 Januari 2022.

Tak lupa, dirinya juga mengapresiasi dukungan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, pengurus daerah (pengda), komunitas dan club yang turut mensukseskan acara tersebut.

“Dengan dukungan dari unsur pemerintah, para anggota komunitas dan club serta stakeholder lainnya, saya berharap PORSI dapat menggelar eksibisi roundnet pada PON (Pekan Olahraga Nasional) XXI di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), juga dapat mengirimkan atlet ke kejuaraan dunia di Belgia pada September 2022,” ungkap Genta.

Sementara, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung, Herda M Gani menuturkan, pihaknya mendukung penuh kehadiran olahraga roundnet.

“Saya sudah tahu olahraga ini dari beberapa waktu lalu. Kami dari KONI Kabupaten Bandung sangat mendukung penuh. Kami akan support roundnet untuk bisa mengikuti Bupati Cup,” tegas Herda.

Senada dengan Herda, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar, Andri Heriyanto turut mendukung keberadaan roundnet.

Dirinya meminta pengurus PORSI untuk segera melakukan klasifikasi untuk masuk Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) atau KONI.

Roundnet juga telah melangsungkan Piala Gubernur Jawa Barat pada 15-16 Januari 2022.

Peserta yang ikut bahkan ada WNA dari Jerman, Amerika Serikat, hingga Kanada.

"Roundnet merupakan olahraga baru yang menyenangkan, fun, siapapun bisa langsung bermain, selain itu jika diliat dari pengumpulan point, roundnet juga bisa dikategorikan sebagai olahraga prestasi," ujar Denny Rahmat Ramdhani, anggota tim Formatur PB PORSI, kepada Kompas.com.

"Saya berharap PORSI dapat mewadahi orang-orang khususnya pelaku olahraga, baik dari segi hiburan hingga roundnet memasyarakat, maupun dari segi prestasi karena dalam dua tahun perkembangannya, negara Indonesia sudah mendapatkan undangan untuk tampil di Piala Dunia Roundnet di Belgia."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com