Untuk kali kedua, wasit mengeluarkan kartu merahnya untuk pemain Singapura, yakni Irfan Fandi.
Baca juga: Piala AFF 2020: Warisan Kerajaan Sriwijaya pada Julukan Singapura
Dia menjatuhkan Irfan Jaya pada menit ke-67. Otomatis, Singapura bermain dengan 9 orang.
Tentu keunggulan tersebut membuat timnas Indonesia semakin optimistis menang.
Akan tetapi, kepercayaan diri untuk menang melawan 9 pemain tersebut sempat goyah. Sebab, Singapura mampu mencetak gol pada menit ke-74.
Lagi-lagi lewat skema bola mati. Kali ini Shahdan Sulaeman menambah pundi-pundi gol Singapura lewat tendangan bebas yang ciamik.
Gol tersebut sekaligus menambah betapa hebatnya ekseskusi bola mati Singapura.
Baca juga: Bedah Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
Total, 6 dari 9 gol Singapura di Piala AFF 2020 berasal dari bola mati.
Indonesia terus menggempur pertahanan Singapura meski banyak waktu terbuang karena pelanggaran-pelanggaran sepele.
Upaya mereka berbuah manis pada menit ke-87. Pratama Arhan berhasil memanfaatkan bola muntah Hassan Sunny dengan tenang.
Melihat skor tersebut, babak perpanjangan waktu 15 menit kali 2 diberikan oleh wasit untuk menentukan pemenang.
Baca juga: Indonesia Vs Singapura, Garuda Unggul 4-2 berkat Gol Egy Maulana
Degup jantung pencinta sepak bola Indonesia maupun Singapura sempat meninggi pada menit ke-90+1.
Bagaimana tidak? Wasit menunjuk titik putih untuk hadiah penalti Singapura pada menit injury time babak kedua.
Faris Ramli, pemain nomor punggung 10 Singapura, menjadi eksekutor menghadapi Nadeo Argawinata.
Nadeo dengan sigap mampu menebak arah bola sepakan Faris Ramli dan hanya berbuah sepakan pojok.