HANGZHOU, KOMPAS.com - Sekitar sembilan bulan sebelum pelaksanaan Asian Games Hangzhou 2022, sejumlah persiapan tengah berlangsung.
Laman resmi Asian Games Hangzhou 2022 misalnya menyebut sedikitnya ada dua persiapan yang sudah resmi beroperasi.
Baca juga: Hitung-hitungan Medali untuk Atlet Oseania di Asian Games Hangzhou 2022
"Keduanya menyangkut akreditasi," kata pernyataan Panitia Penyelenggara Hangzhou Asian Games Organizing Committee (HAGOC) dalam informasi terkini pada Kamis (16/12/2021).
Berlokasi di Distrik Shangcheng, Hangzhou, Zhejiang, China, pusat akreditasi sudah resmi beroperasi.
Sejatinya, akreditasi Asian Games Hangzhou 2022 dimulai pada 10 Desember 2021 hingga 10 Mei 2022.
Pusat akreditasi itu utamanya melayani akreditasi acara dan pembuatan sertifikat.
Layanan lainnya adalah penjaminan keamanan dan ketertiban tempat, orang-orang yang terlibat, dan kendaraan selama pesta olahraga multicabang terbesar di Asia itu berlangsung.
Asian Games Hangzhou 2022 adalah edisi ke-19.
Seperti diketahui, Asian Games Hangzhou 2022 akan digelar mulai 10 hingga 25 September 2022.
Tiket
Sementara itu, laman resmi Asian Games Hangzhou 2022 juga memberikan informasi mengenai layanan tiket.
Namun begitu, hingga kini, belum ada informasi harga resmi tiket untuk berbagai kegiatan di perhelatan tersebut.
Informasi menunjukkan bahwa sistem pelayanan tiket memadukan empat hal.
Keempatnya adalah big data, blockchain, teknologi pengenalan wajah, dan teknologi kepandaian buatan (AI) lainnya.
Pengelolaan tiket dengan memanfaatkan teknologi digital, sebagaimana yang akan berlangsung pada perhelatan Asian Games Hangzhou 2022, dalam pandangan Direktur Marketing LinkAja Wibawa Prasetyawan pada Kamis (16/12/2021), harus menjadi sesuatu yang terintegrasi.
Ia memberikan contoh.
Seseorang yang akan bertolak ke luar negeri menyaksikan pertunjukan olahraga memerlukan tiket sejak dirinya berangkat dari rumah.
"Dia misalnya, menggunakan Grab atau GoJek yang memang sudah bekerja sama dengan LinkAja," kata pria yang karib disapa Iwan ini menjawab pertanyaan Kompas.com .
Kemudian, seseorang itu juga membeli tiket penerbangan untuk menuju lokasi pertunjukan atau lokasi pertandingan.
"Dia membeli tiket Garuda Indonesia, misalnya," imbuh Iwan.
Setiba di lokasi, yang bersangkutan memerlukan hotel untuk menginap.
"Itu pun memerlukan sistem pemesanan tiket," katanya lagi.
Seterusnya, kata Iwan, seseorang membeli tiket pertunjukan atau pertandingan tersebut.
"Keseluruhan ini yang saya maksud sebagai terintegrasi," kata Iwan.
Menurut Iwan lagi, dengan melihat sistem pembelian sebagai satu kesatuan, seseorang akan mempunyai pengalaman atau kesan.
Untuk sistem seperti itu, Iwan menerangkan, LinkAja pastinya akan ikut ambil bagian.
"Kami hadir sebagai payment (sistem pembayaran)," pungkas Wibawa Prasetyawan.
Sebelumnya, kepada media, Wibawa Prasetyawan menjelaskan informasi terkini dari LinkAja.
Dia menyebut LinkAja adalah layanan keuangan digital nasional dengan ekosistem yang lengkap.
Layanan perusahaan kelolaannya itu hadir untuk menjawab tantangan dalam mengakselerasi tingkat penggunaan layanan pembayaran digital serta meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
Saat ini, LinkAja menghadirkan Layanan Business Solution.
Layanan itu sendiri, kata Wibawa Prasetyawan sudah diadopsi oleh ratusan perusahaan di seluruh Indonesi.
Fitur Layanan Business Solution LinkAja dapat mendigitalisasi ekosistem keuangan yang menyeluruh dalam tatanan bisnis korporasi hingga kepada pengguna jasa layanan (end-consumer).
Memahami tantangan yang dihadapi bisnis UMKM dan korporasi, Layanan Business Solution LinkAja memberikan beragam solusi melalui fitur.
Fitur-fitur itu adalah Penyaluran Dana (Cash Disbursement), Pengumpulan Kas (Cash Collection), Digitalisasi Pembayaran (melalui QRIS, aplikasi merchant dan lainnya), Digitalisasi Ekosistem, dan Layanan Advertising.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.