Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikritik tentang HAM Sejak Lama, Beijing Tetap Luar Biasa

Kompas.com - 16/12/2021, 21:31 WIB
Josephus Primus

Penulis

LAUSANNE, KOMPAS.com - Kelompok pembela hak asasi manusia (HAM) sudah lama mengeritik China melalui Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Menurut mereka, masalah HAM di China belum membaik.

Kritikan itu bahkan sudah disampaikan sejak Beijing menjadi tuan rumah Olimpiade pada 2008.

Pengunjung Chongli, salah satu tempat Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, melewati logo Olimpiade di Chongli di Provinsi Hebei, China utara pada 13 Agustus 2020.AP PHOTO/NG HAN GUAN Pengunjung Chongli, salah satu tempat Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, melewati logo Olimpiade di Chongli di Provinsi Hebei, China utara pada 13 Agustus 2020.

Baca juga: IOC Sebut 90 Negara Ikut Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Namun demikian, Beijing, sesuai fakta, adalah kota yang luar biasa tak hanya bagi China tetapi juga dunia.

Dalam sejarah Olimpiade modern, Beijing adalah satu-satunya kota di dunia yang menjadi penyelenggara dua Olimpiade yakni musim panas dan dingin.

Pada 2022, Beijing menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin.

Para peserta mengenakan masker duduk di dekat logo estafet obor Olimpiade untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 di Universitas Pos dan Komunikasi Beijing, Kamis (9/12/2021). AP PHOTO/MARK SCHIEFELBEIN Para peserta mengenakan masker duduk di dekat logo estafet obor Olimpiade untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 di Universitas Pos dan Komunikasi Beijing, Kamis (9/12/2021).

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach memberikan pujian kepada negara-negara peserta Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Thomas Bach mengatakan, terhadap yang berpartisipasi, bahwa negara-negara itu mendukung para atletnya mewujudkan impian Olimpiade mereka.

"Mereka memiliki satu kesamaan," kata Thomas Bach.

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach (kiri) dan Kaisar Jepang Naruhito melambaikan tangan saat upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional Jepang, Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021). Pesta olahraga yang berlangsung hingga Minggu (8/8/2021) ini akan digelar tanpa penonton mengingat pandemi Covid-19 yang masih melanda Jepang.AFP/ANDREJ ISAKOVIC Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach (kiri) dan Kaisar Jepang Naruhito melambaikan tangan saat upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional Jepang, Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021). Pesta olahraga yang berlangsung hingga Minggu (8/8/2021) ini akan digelar tanpa penonton mengingat pandemi Covid-19 yang masih melanda Jepang.

Data terkini dari IOC yang dirilis pada Rabu (15/12/2021) menunjukkan bahwa total ada 90 negara berpartisipasi pada Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

"Mayoritas ikut berpartisipasi meski ada boikot diplomatik," kata Thomas Bach.

Sejauh ini, ada empat negara yang memilih boikot lantaran tudingan mengenai pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di China.

Seorang pendukung membuat gerakan dengan tangannya di dekat jam hitung mundur saat melintasi hitungan mundur 100 hari menuju pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Beijing, China, Selasa, 26 Oktober 2021. AP PHOTO/NG HAN GUAN Seorang pendukung membuat gerakan dengan tangannya di dekat jam hitung mundur saat melintasi hitungan mundur 100 hari menuju pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Beijing, China, Selasa, 26 Oktober 2021.

Selain AS, ada Inggris, Australia, dan Kanada yang memilih boikot diplomatik.

Olimpiade Musim Dingin itu akan berlangsung pada 4-20 Februari 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com