Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bulan Lebih Petugas Layanan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 di Dalam Gelembung

Kompas.com - 03/12/2021, 22:32 WIB
Josephus Primus

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Nyaris tiga bulan lebih, para petugas layanan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 bertugas di dalam gelembung.

Menurut Komite Pelaksana Olimpiade Musim Dingin Beijing 2020 (Bocog) dalam waktu dekat, pada Desember 2021, petugas layanan tersebut akan masuk ke dalam gelembung.

"Mereka tidak mendapat izin hingga Paralimpiade berakhir," ucap Pejabat Operasional Lei Ming.

Antrean warga yang hendak melakukan tes Covid-19 di stasiun pengumpulan asam nukleat di Beijing, China, Selasa (26/10/2021). Penyebaran Covid-19 di China kembali menjadi peringatan setelah klaster baru terkait sekelompok wisatawan ditemukan 17 Oktober lalu.AFP/NOEL CELIS Antrean warga yang hendak melakukan tes Covid-19 di stasiun pengumpulan asam nukleat di Beijing, China, Selasa (26/10/2021). Penyebaran Covid-19 di China kembali menjadi peringatan setelah klaster baru terkait sekelompok wisatawan ditemukan 17 Oktober lalu.

Baca juga: Petugas Layanan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 Masuk Gelembung

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 berlangsung pada 4-20 Februari 2022.

Sementara, Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 berlangsung pada 4-13 Maret 2022.

Kemungkinan besar, sebanyak 6.000 kursi di Stadion Nasional Tertutup di Beijing tidak terpakai.

"Namun beberapa atau bahkan semuanya tidak dapat digunakan saat pandemi corona makin meluas," kata Lei Ming.

Warga mengenakan masker melakukan perjalanan dengan kereta bawah tanah di Beijing, China, Senin (25/10/2021). Penyebaran Covid-19 di China kembali menjadi peringatan setelah klaster baru terkait sekelompok wisatawan ditemukan 17 Oktober lalu.AFP/NOEL CELIS Warga mengenakan masker melakukan perjalanan dengan kereta bawah tanah di Beijing, China, Senin (25/10/2021). Penyebaran Covid-19 di China kembali menjadi peringatan setelah klaster baru terkait sekelompok wisatawan ditemukan 17 Oktober lalu.

Hingga 60 hari menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, China masih menghadapi pandemi corona yang belum surut.

Media pemerintah China sendiri dalam laporan terkininya, Jumat (3/12/2021), menyebut bahwa penonton yang akan hadir langsung wajib mendapatkan vaksinasi penuh.

"Kemungkinan, para penggemar dilarang berada di sekitar arena laga jika kondisi dampak pandemi memburuk," kata pernyataan media tersebut.

Petugas kesehatan mengambil sampel swab untuk tes Covid-19 dari seorang pria di stasiun pengumpulan asam nukleat di Beijing, China, Senin (25/10/2021). Penyebaran Covid-19 di China kembali menjadi peringatan setelah klaster baru terkait sekelompok wisatawan ditemukan 17 Oktober lalu.AFP/NOEL CELIS Petugas kesehatan mengambil sampel swab untuk tes Covid-19 dari seorang pria di stasiun pengumpulan asam nukleat di Beijing, China, Senin (25/10/2021). Penyebaran Covid-19 di China kembali menjadi peringatan setelah klaster baru terkait sekelompok wisatawan ditemukan 17 Oktober lalu.

China membuka kebijakan kehadiran penonton lokal pada Olimpiade Beijing tersebut.

Kebijakan ini berbeda dengan Jepang pada Olimpiade Tokyo 2020.

Jepang menerapkan ketiadaan penonton sama sekali pada turnamen olahraga multicabang terakbar di dunia itu.

Lonjakan kasus Covid-19 di China menimbulkan keraguan terhadap pemerintah China dalam mempertahankan kasus nol Covid menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Lonjakan kasus Covid-19 di China menimbulkan keraguan terhadap pemerintah China dalam mempertahankan kasus nol Covid menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Sampai sekarang, kata Lei Ming, belum ada keputusan tentang jumlah penonton yang mendapat izin menyaksikan laga hoki es di stadiun itu.

"Ini mengisyaratkan bahwa banyak hal bisa saja terjadi di kemudian hari," ucap Mei Ming.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com