Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkat Besi Terancam Hilang di Olimpiade 2028, Ini Tanggapan PABSI

Kompas.com - 13/12/2021, 20:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum PABSI (Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia), Djoko Pramono, angkat bicara soal isu yang menyebut cabang olahraga (cabor) angkat besi tak akan dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028. 

Beberapa hari terakhir memang santer beredar wacana bahwa tiga cabor, yakni angkat besi, tinju, dan modern pentathlon, akan diganti pada gelaran Olimpiade Los Angeles 2028

Adapun ketiga cabor di atas disebut bakal digantikan dengan skateboarding, surfing (selancar), dan sport climbing (panjat tebing). 

Ketiga cabang olahraga tersebut rencananya bakal disahkan di IOC Session pada Februari 2022. 

Baca juga: Rahmat Erwin Raih Emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi, Selebrasi Tanpa Kibaran Merah Putih

Djoko Pramono selaku wakil ketua umum PABSI mengungkapkan alasan utama IOC (Komite Olimpiade Internasional) merencanakan angkat besi, tinju, dan modern pentathlon dihapus dari Olimpiade Los Angeles 2028 karena dianggap rawan terhadap kasus doping. 

"Ada suatu wacana bahwa IOC akan mengganti tiga cabor di Olimpiade Los Angeles 2028, tetapi dari pihak IOC masih berpikir dan melihat perkembangannya," kata Djoko Pramono dalam konferensi pers yang turut dihadiri Kompas.com secara virtual pada Senin (13/12/2021) siang WIB. 

"Latar belakangnya adalah ketiga cabor ini dianggap rawan terhadap doping. Mari kita lihat sekarang apa benar ini terjadi? Mungkin benar. Namun, apakah ini suatu penyakit sehingga perlu diganti? Ini yang perlu dipertimbangkan," tutur Djoko Pramono. 

Meski demikian, IOC masih memberikan kesempatan kepada tiga cabor tersebut termasuk angkat besi untuk berbenah jika tetap ingin dipertandingkan di Olimpiade 2028

Adapun IWF (Federasi Angkat Besi Internasional) diminta memperbaiki tata kelola organisasi dalam transisi kepengurusan agar dapat patuh dan menunjukkan perubahan, terutama memilihkan citra dari serangkaian kasus doping yang pernah terjadi di olahraga ini. 

Djoko Pramono menjelaskan bahwa salah satu usaha IWF untuk berbenah adalah mengimbau PABSI untuk berdiri sendiri alias tidak bergabung dengan cabor angkat berat dan binaraga.

Baca juga: Raih 2 Emas Kejuaraan Dunia Angkat Besi, Bukti Konsistensi Rahmat Erwin

Cabor angkat besi tergabung dalam PABBSI (Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, Binaraga Seluruh Indonesia). 

Namun, sejak 2020, PABBSI resmi bubar dan cabor angkat besi memiliki kepengurusan mandiri yaitu PABSI. 

IWF meminta angkat besi Indonesia memisahkan diri karena kekhawatiran terlibat kasus doping. 

"Beberapa bulan lalu rapat di Thailand. IWF mengundang kawan-kawang dari IOC untuk memperlihatkan tindakan apa yang dilakukan IWF guna memerangi doping," ucap Djoko. 

"Federasi-federasi angkat besi di dunia sudah berusaha. Contohnya, Indonesia telah mendapat perintah dari IWF untuk memisahkan diri dari angkat berat dan binaraga," tuturnya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com