Komunitas penggemar klub Juventus asal Pati, Jawa Tengah, ini bermain dengan strategi tempo fluktuatif ketika melawan JCI Malang di final week 6.
Taktik tersebut sukses membawa mereka meraih kemenangan atas JCI Malang dengan skor 2-0.
“Senang banget bisa lolos ke grand final dan gak nyangka bisa berjuang bareng untuk memperebutkan hadiah yang cukup besar. Pencapaian ini membuat proses latihan dan perjuangan kami jadi tidak sia-sia," kata perwakilan tim JCI Pati A, Muhammad Maulana Ulil Amri.
"Kami sangat bersemangat bermain di grand final dan semoga bisa menjadi juara," tutur Amri.
Baca juga: Melirik Kenaikan Rating Pemain Sergino Dest di FIFA dan PES
Sementara itu, dari cabang Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile, salah satu tim yang akan berlaga di babak grand final ialah Eagle 365 Sky asal Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur.
Bermodalkan permainan agresif yang menyapu map sampai ke tengah circle, Eagle 365 Sky bertahan di papan atas dengan mengantongi banyak jumlah kill. Ditambah lagi dengan WWCD back to back yang berhasil mereka dapatkan di match 4 dan 5.
Kendati demikian, Eagle 365 Sky menganggap gelar juara itu adalah bonus.
"Hal yang utama adalah bermain bagus dan konsisten. Semua player harus bisa all role dalam situasi apa pun, sehingga menjadikan tim yang sangat fleksibel dan bisa beradaptasi dengan segala situasi," ucap In-Game Leader Eagle 365 Sky, Affandi Priyo Wicaksono atau lebih dikenal Fandd.
"Persiapan latihan kami gak terlalu fokus dengan meta, teori, dan lain-lain, tetapi selalu fokus pada teknis, taktik, dan menemukan cara terbaik untuk menghadapi apa yang ada di depan kami,” tutur Fandd menjelaskan.
Baca juga: PUBG Mobile Gandeng Pevita Pearce untuk Film Pendek Terbarunya
Pada grand final Super Esports Series Season 1, baik eFootball Pro Evolution Soccer (PES) maupun Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile akan mempertandingkan masing-masing 8 tim yang berhasil lolos meraih poin penuh dari babak kualifikasi dan semifinal.
Keseruan pada grand final Super Esports Series Season 1 akan disiarkan langsung di saluran YouTube official Superchallenge.
Tak hanya keseruan pertandingan atar finalis, grand final Super Esports Series Season 1 in juga bakal diramaikan dengan Super Match yang mempertemukan Superfriend bertanding dalam satu tim bersama finalis dan dua pro player yaitu Jeixxy dari tim AURA Esports dan Microboy dari tim EVOS Esports.
Mereka akan bertanding di gim PUBGM dengan skema fun match yang terbagi atas dua tim, yakni Team Super dengan beranggotakan Jeixxy beserta dua finalis dan satu Superfriends, lalu Team Challenge yang beranggotakan Microboy beserta dua finalis dan satu Superfriends.
Jeixxy menyebut, pertandingan Super Match ini merupakan insiasi yang positif dari Superchallenge dalam memfasilitasi para pencinta game PUBGM untuk mengukur kemampuan mereka dengan melawan pemain di level profesional.
Baca juga: 7 Platform Gim Ini Bareng PUBG Mobile Jadi Cabor Pertandingan di Asian Games Hangzhou 2022
Selain itu, pertandingan ini juga dapat menjadi ajang meningkatkan kemampuan dan berbagi trik serta teknik dalam bermain.
"Saya berharap tim komunitas dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka, karena saya juga mengikuti perkembangan dari tim-tim esports yang ada," kata Jeixxy.
"Saya melihat gelaran turnamen Super Esports Series Season 1 bangga lah ya. Tim komunitas sekarang sudah berkembang banget dan gameplay mereka sudah mulai mengikuti gameplay dari tim pro yang ada dan itu bagus banget."
"Dengan adanya Super Esports Series Season 1 membuat wadah untuk tim komunitas jadi lebih belajar dan kompetitif," ujar Jeixxy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.