Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau Toba Rally 2021, Geliat dan Ambisi Sumatera Utara Mendatangkan Kembali WRC

Kompas.com - 10/12/2021, 19:44 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kejurnas Reli Danau Toba diharapkan menjadi motor penggerak untuk kembalinya Sumatera Utara menggulirkan World Rally Championship (WRC) seperti pada 1996 dan 1997.

Danau Toba Rally 2021 merupakan kali pertama Kejurnas Reli kembali ke daerah tersebut sejak 2019.

Namun, lokasi Special Stage (SS) di area Aek Nauli dan Gorbus di kawasan Hutan Tanaman Industri TPL tersebut punya nilai historis di komunitas reli.

Bagaimana tidak, lintasan tersebut merupakan bagian lintasan SS pada Kejuaraan Reli Dunia (WRC) 1996 dan 1997.

Ketika itu, pebalap asal Spanyol Carlos Sainz, ayah dari pebalap Ferrari Carlos Sainz Jr, beserta navigatornya Luis Moya menjadi pemenang pada kedua balapan tersebut menggunakan mobil Ford Escort.

Baca juga: Duo Gelael Jajal Lintasan Danau Toba Rally 2021

Wakil Gubernur Sumatera Utara yang juga turun sebagai peserta di Reli Danau Toba ini, Musa "Ijeck" Rajekshah menyatakan bahwa alasan terkuat provinsinya ingin kembali menggelar ajang kelas dunia tersebut adalah demi efek positif kepada perekonomian setempat.

"Dampak ekonomi yang pasti bagus, karena baru menggelar Kejurnas seperti ini saja sudah besar," tutur Ijeck pada sambutan pembukaan Danau Toba Rally 2021, Jumat (10/12/2021).

"Kami selaku pemerintah daerah akan meminta bantuan pemerintah pusat agar kita sama-sama memberikan dukungan maksimal seperti halnya Mandalika untuk WSBK dan MotoGP," lanjut eks pereli yang cukup mendulang sukses selama berkarier tersebut.

"Tahapannya adalah 2022 menggelar Asia Pacific Rally Championship dan baru pada 2023 WRC."

Hal serupa juga diutarakan oleh Kadisbudpar Pemprov Sumut, Zumri Sulthony, yang mengharapkan suatu efek berlipat dan berkelanjutan dari event kelas dunia tersebut.

"Kami mengharapkan suatu multiplier effect, mudah-mudahan event berkelanjutan," ujarnya.

"Kami juga sudah menyiapkan untuk 2022 semoga bisa menjadi turisme olahraga."

Baca juga: Kiat dan Tantangan yang Dihadapi Sean Gelael di Danau Toba Rally 2021

"Turisme tak hanya bisa datang dari event musik tetapi juga ajang olahraga."

"Hari ini kami merayakan event nasional tetapi tahun 2022 kami bersiap untuk event internasional."

Sementara itu, pebalap Indonesia Sean Gelael yang berpartisipasi di event ini senang apabila WRC benar-benar kembali ke Tanah Air.

"Lintasannya bagus, menantang. Saya tanya ke mekanik dan engineer saya yang dari Portugal, mereka juga senang kalau Danau Toba menggelar WRC," kata Sean.

"Yang penting dukungan dari pemerintah lokal harus total. Karena pengalaman di Australia WRC pernah batal karena tak ada dukungan serupa. Fasilitas dan infrastruktur saya yakini bisa segera diperbaiki," kata pereli senior Subhan Aksa yang juga akan menjajal lintasan nanti.

Saat menggelar WRC, Reli Medan memang dipuji sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Salah satu alasannya adalah kawasan yang beragam, dari perkebunan sawit, teh, hingga eukaliptus. Lintasan pun ada yang gravel (tanah liat) dan bebatuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com