KOMPAS.com - Munich (Muenchen dalam bahasa Jerman) menjadi kota yang kurang bersahabat bagi FC Barcelona.
Bagaimana tidak? Kota terbesar ketiga di Jerman setelah Berlin dan Hamburg inilah Barcelona belum pernah meraih kemenangan saat melawan salah satu klub kota tersebut yakni Bayern Muenchen.
Ya, di kompetisi Eropa baik Liga Champions atau Liga Europa (dulu bernama Piala UEFA), Barcelona belum pernah memetik satu pun kemenangan di Muenchen.
Tiga kekalahan dan dua hasil imbang adalah catatan Barcelona di Muenchen.
Baca juga: Skuad Barcelona untuk Liga Champions 2021-2022
Menariknya dua laga awal pertemuan kedua klub bukan digelar di Stadion Allianz Arena.
Sebelum Bayern Muenchen menempati Allianz Arena, klub berjuluk Die Roten tersebut dulunya bermarkas di Stadion Olimpiade Muenchen.
Di stadion inilah, Barcelona meraih satu kekalahan dan satu hasil imbang. Kemudian, tiga pertemuan terakhir di Muenchen, baru digelar di Stadion Allianz Arena.
Di Allianz Arena, Barcelona telah kebobolan delapan kali dari dua kekalahan dan satu hasil imbang.
Kini, Barcelona akan kembali ke kota Muenchen untuk melawan Bayern Muenchen pada laga pamungkas Grup E Liga Champions 2021-2022.
Baca juga: Cara Pengucapan yang Benar Nama-nama Pemain di Liga Champions 2021-2022
Bertamu ke markas Bayern, Barcelona besutan pelatih Xavi Hernandez akan melakoni laga hidup mati.
Pasalnya, tim berjuluk Blaugrana tersebut saat ini berada di peringkat kedua Grup E dengan bekal 7 angka.
Sementara tuan rumah sudah memastikan diri lolos ke fase 16 besar sebagai juara grup berkat koleksi 15 poin.
Alhasil, Barcelona dan Benfica (5 poin) akan berebut satu tiket kelolosan yang tersisa dari Grup E.
Barca wajib menang atas Bayern di Allianz Arena demi memastikan tiket otomatis ke fase knockout.
Baca juga: Kisah di Balik Pembuatan Trofi Liga Champions
Jika terpeleset, kubu Catalan harus berharap Benfica memiliki nasib yang sama saat melawan Dynamo Kyiv.