KOMPAS.com - Liga Champions atau kompetisi kelas atas sepak bola antarklub Eropa memiliki sejumlah fakta menarik.
Salah satu fakta menarik dari Liga Champions adalah pembuatan trofi berjulukan "Si Kuping Besar" itu.
Sebelum jauh dikenal dengan trofi "Si Kuping Besar", trofi Piala/Liga Champions dulu punya kuping dan bentuk yang lebih kecil.
Namun setelah tahun 1967, barulah trofi "Si Kuping Besar" dibuat untuk menggantikan desain pertama.
Baca juga: Arti Delapan Bintang pada Logo Liga Champions
Dikutip dari laman resmi UEFA, trofi Piala/Liga Champions terbaru dirancang oleh Juerg Stadelman pada 1968.
Juerg Stadelman ditunjuk Sekretaris Jenderal UEFA kala itu, Hans Bangerter, untuk merancang trofi Piala/Liga Champions yang agak berbeda dari desain trofi pertama.
Trofi pun dirancang dan dibuat Stadelmann di Berne, Swiss (dekat kantor pusat UEFA).
Pembuatan trofi baru tersebut menelan biaya 10.000 swiss franc. Dengan biaya tersebut jadilah sebuah trofi setinggi 73,5 cm dan berat 7,5 kg.
Baca juga: Bagaimana Menentukan Sebuah Tim Bisa Tampil ke Liga Europa?
Bentuk pegangan dari trofi itu membuatnya mendapat julukan "Si Kuping Besar" dalam berbagai bahasa, seperti Prancis dengan nama la Coupe aux grandes oreilles dan dalam sebutan Spanyol menjadi La Orejona.
Di balik pembuatan trofi "Si Kuping Besar", ada fakta menarik yang terselip.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.