KOMPAS.com - Pemain dengan wajah barat banyak mendominasi dalam skuad Filipina pada ajang Piala AFF 2020.
Berdasarkan situs resmi Piala AFF 2020, ada 20 nama pemain keturunan yang masuk ke dalam daftar pemain timnas Filipina.
Selain 20 nama pemain keturunan tersebut, satu lainnya merupakan pamain naturalisasi.
Dia adalah Bienvenido Maranon yang merupakan pemain 35 tahun kelahiran Spanyol.
Maranon dinaturalisasi oleh Filipina pada Juli 2020. Penyerang berusia 35 tahun itu dinaturalisasi setelah tampil bagus bersama klub United City (dulu Ceres-Negros).
Baca juga: Skuad Filipina untuk Piala AFF 2020
Mengapa ada 20 nama pemain berwajah barat yang bisa bergabung dengan timnas Filipina?
Kali pertama ada pemain berwajah barat di kubu timnas Filipina adalah pada ajang Piala AFF 2010.
Saat itu, Younghusband bersaudara, Philip dan James, mewarnai layar kaca sepak bola Indonesia. Sebab, kala itu timnas Filipina berjumpa dengan Indonesia pada semifinal Piala AFF 2010.
Keberadaan mereka tak lepas ide brilian dari sosok manajer timnas Filipina, Dan Palami.
Pada tahun 2009, Dan Palami berupaya untuk mencuri perhatian masyarakat Filipina lewat sepak bola. Seperti diketahui, warga Filipina lebih antusias dengan basket daripada sepak bola.
Baca juga: Piala AFF 2020 - Tekad Witan Sulaeman untuk Bawa Indonesia Juara
Salah satu cara Palami menarik perhatian tersebut adalah meningkatkan prestasi timnas sepak bola Filipina lewat jasa "instan" pemain keturunan dan naturalisasi.
Setelah upaya tersebut, perlahan-lahan timnas Filipina semakin banyak peminatnya. Di satu sisi, prestasi mereka juga mulai berkembang.
Negara Filipina memiliki satu keistimewaan yang tidak dimiliki oleh negara lainnya di Asia Tenggara.
Keistimewaan tersebut adalah aturan yang memperbolehkan warganya memiliki kewarganegaraan ganda.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.