Klub asal Italia ini menjadi klub pertama berhasil memenangi semua atau enam pertandingan penyisihan grup sejak memakai format Liga Champions.
Kala itu, AC Milan tergabung dalam Grup B bersama IFK Goteborg (Swedia), FC Porto (Portugal), dan PSV Eindhoven (Belanda).
Adapun hingga saat ini, AC Milan masih menjadi klub Italia satu-satunya yang mampu memenangi semua pertandingan di fase grup Liga Champions.
Setelah AC Milan, Paris Saint-Germain (PSG) menjadi klub kedua yang mampu mengukir rekor tersebut.
PSG yang saat itu masih diperkuat George Weah mampu meraih hasil sempurna pada fase Grup B Liga Champions 1994-1995.
Les Parisiens, julukan PSG, kala itu tergabung bersama Bayern Muenchen (Jerman), Spartak Moskwa (Rusia), dan Dynamo Kyiv (Ukraina).
Hingga saat ini, PSG masih menjadi klub Perancis satu-satunya yang mampu memenangi semua pertandingan di fase grup.
Baca juga: Kisah di Balik Pembuatan Trofi Liga Champions
Klub asal Rusia ini mengikuti jejak dua AC Milan dan PSG pada Liga Champions musim 1995-1996.
Setelah musim lalu, finis di peringkat ketiga klasemen Grup B Liga Champions, Spartak berhasil mengukir sejarah di musim berikutnya.
Tergabung bersama Legia Warszawa, Rosenberg, dan Blackburn Rovers, Spartak berhasil menyapu semua pertandingan di fase grup dengan sempurna.
Alhasil, Spartak Moskwa menjadi klub pertama Rusia yang mampu memenangi semua pertandingan di fase grup Liga Champions.
Hingga saat ini masih belum ada klub Rusia yang mampu mengikuti jejak Spartak Moskwa.
Raksasa Liga Spanyol Barcelona menjadi klub pertama dari Negeri Matador yang mengukir rekor menyapu bersih semua laga di fase grup Liga Champions pada musim 2002-2003.
Blaugrana, julukan Barcelona, kala itu tergabung di Grup H bersama Lokomotiv Moskwa, Club Brugge, dan Galatasaray.
Baca juga: Daftar Skor Pertandingan Terbesar Sepanjang Sejarah Liga Champions
Real Madrid menyusul Barcelona sebagai klub kedua yang mampu mengukir rekor menyapu bersih semua laga di fase grup Liga Champions.