KOMPAS.com - Timnas Indonesia akan tampil di Piala AFF atau AFF Championship 2020 yang akan digelar pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 mendatang.
Tim Garuda sendiri sudah berpartisipasi di Piala AFF sejak turnamen ini pertama kali digelar, yakni pada tahun 1996. Turnamen ini awalnya bernama Tiger Cup, lalu pada 2007 berganti nama menjadi Piala AFF.
Sejak turnamen ini muncul, Indonesia hingga saat ini belum pernah menjuarai Piala AFF.
Prestasi terbaik timnas Indonesia di turnamen sepak bola se-Asia Tenggara tersebut adalah lima kali menjadi runner-up yaitu pada 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.
Baca juga: Daftar Pelatih Timnas Indonesia sejak 1998, Ganti Setahun Sekali
Selain prestasi, sejak turnamen ini digelar pada 1996, banyak pundi-pundi gol yang disumbangkan para pemain Tim Garuda.
Namun, hanya ada satu sosok pemain yang masih berpredikat sebagai top skor atau pencetak gol terbanyak timnas Indonesia di Piala AFF sepanjang masa.
Pesepak bola yang dimaksud adalah Kurniawan Dwi Yulianto.
Menurut sumber Rec Sport Soccer Statistics Foundation (RSSSF), Kurniawan Dwi Yulianto telah mencetak 14 gol di Piala AFF dari 21 penampilannya.
Baca juga: Skuad Resmi Timnas Indonesia Piala AFF 2020, Kombinasi Asing dan Liga 1
Kurniawan sudah dipercaya untuk membela timnas Indonesia di Piala AFF sejak edisi pertama, yakni 1996.
Di edisi pertama Piala AFF, Kurniawan membukukan empat gol. Korban gawang yang dibobol Kurniawan saat itu adalah Laos (1 gol), Kamboja (1) dan Vietnam (2).
Pada Piala AFF 1998, jumlah gol yang diciptakan Kurniawan adalah dua gol.
Kemudian di Piala AFF 2000, Kurniawan membukukan tiga gol. Selain itu, Kurniawan juga gagal membawa timnas Indonesia juara usai kalah 1-4 dari Thailand.
Baca juga: Kata Kurniawan DY Soal Kans Indonesia Melawan Malaysia di Piala AFF 2020
Kurniawan sempat tidak memperkuat Tim Garuda di Piala AFF 2002 yang digelar di Indonesia dan Singapura.
Namanya kembali masuk skuad Garuda pada Piala AFF 2004 yang digelar di Malaysia dan Vietnam.
Pada Piala AFF 2004, Kurniawan turut membantu membawa Indonesia melaju ke final.