Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ralf Rangnick Pelatih Baru Man United, Tugas Berat dan Tantangan Si Bapak Gegenpressing

Kompas.com - 29/11/2021, 19:43 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sebelumnya, pendahulu Rangnick adalah David Moyes (2013-2014), Louis van Gaal (2014-2016), Jose Mourinho (2016-2018), dan Ole Gunnar Solskjaer (2018-2021).

Tugas Berat dan Tantangan Rangnick di Man United

Menjadi pelatih anyar Manchester United, Ralf Rangnick punya tugas berat. Ia harus bisa membuat Setan Merah menjadi tim yang stabil, setidaknya hingga musim ini selesai.

Saat ini, Man United masih tertahan di peringkat kedelapan klasemen Liga Inggris 2021-2022 dengan nilai 18 dari 13 laga. Mereka berjarak 12 poin dari Chelsea yang bertengger di posisi puncak.

Selain tugas membawa Man United bangkit, Rangnick juga dihadapkan pada tantangan lain dalam melatih kubu Setan Merah.

Saat ini, skuad Manchester United dihuni oleh pemain-pemain papan atas yang pastinya memiliki ego tinggi semisal Cristiano Ronaldo dan Paul Pogba.

Di lain sisi, Rangnick juga dikenal sebagai pelatih yang punya pendirian kuat.

Baca juga: Profil Ralf Rangnick, Pelopor Gegenpressing Menuju Man United

Ketika melatih Hoffenheim, keteguhan dan sifat kepala batu yang dimiliki Rangnick membuatnya terlibat perseteruan dengan chairman klub, Dietmar Hopp.

Kala itu, Hopp dikabarkan menjual gelandang Luiz Gustavo ke Bayern Muenchen tanpa memberi tahu Rangnick.

"Kendati telah bekerja sama selama empat tahun lebih, penjualan pemain tanpa melibatkan sang pelatih ini adalah pelanggaran kepercayaan masif," tutur Pemimpin Redaksi majalah Kicker, Klaus Smentek, seperti dikutip dari DW Sports.

Tak hanya di Hoffenheim, Rangnick juga pernah terlibat perseteruan dengan petinggi klub saat melatih Schalke.

Bahkan, ketika berada di Lokomotiv Moskva dengan peran sebagai kepala pengembangan dan olahraga, Rangnick menunjukkan sisi "diktatornya".

Di klub top Rusia itu, Rangnick disebut telah melakukan perombakan besar-besaran terhadap skuad, mendatagkan orang-orang kepercayaannya sebagai staf, dan menghabiskan 30 juta euro di bursa transfer.

Kini, keteguhan prinsip Ralf Rangnick bakal bertemu ego para bintang Manchester United yang menghuni Old Trafford.

Apakah Rangnick bisa membawa Man United kembali menemukan jati diri mereka? Pencapaian Setan Merah di akhir musim akan menjadi jawabannya.

Biodata Ralf Rangnick

Nama lengkap: Ralf Rangnick
Tempat, tanggal lahir: Backnang, Jerman Barat, 29 Juni 1958
Posisi saat bermain: Gelandang bertahan
Karier pemain:

  • 1976-1979 - VfB Stuttgart U-19
  • 1979-1980 - Southwick
  • 1980-1982 - VfR Heilbronn
  • 1982-1983 - SSV Ulm
  • 1983-1985 - Viktoria Backnang
  • 1987-1988 - TSV Lippoldsweiler

Karier pelatih:

  • 1983-1985 - Viktoria Backnang
  • 1985-1987 - VfB Stuttgart II
  • 1987-1988 - TSV Lippoldsweiler
  • 1988-1990 - SC Korb
  • 1990-1994 - VfB Stuttgart U-19
  • 1995-1997 - Reutlingen
  • 1997-1999 - SSV Ulm
  • 1999-2001 - VfB Stuttgart
  • 2001-2004 - Hannover 96
  • 2004-2005 - Schalke 04
  • 2006-2011 - 1899 Hoffenheim
  • 2011 - Schalke 04
  • 2015-2016 - RB Leipzig
  • 2018-2019 - RB Leipzig
  • 2021 - Manchester United
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com