Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Borobudur Marathon 2021: Kemenangan Yunani dan Mimpi yang Terbeli

Kompas.com - 26/11/2021, 18:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pheidippides, merupakan sosok yang melahirkan lari marathon. Dia adalah atlet lari sekaligus pembawa pesan dari Athena, Yunani.

Pada tahun 490 SM (Sebelum Masehi), Pheidippides tergabung sebagai prajurit sekaligus pembawa pesan bangsa Yunani yang tengah berperang dengan Persia.

Pheidippides berlari tanpa henti sejauh 30 km dari Teluk Marathon menuju Athena. Tujuannya, adalah menyampaikan pesan kemenangan Yunani atas Persia.

Sesampainya di tujuan, Pheidippides meninggal dunia karena kelelahan. Sebagai penghormatan atas upayanya, Yunani menggelar lomba lari jarak jauh bertajuk marathon.

Lomba tersebut terus digelar dari tahun ke tahun, masa ke masa, abad ke abad, hingga saat ini muncul event berkelas internasional, Borobudur Marathon.

Baca juga: Borobudur Marathon 2021: Pentingnya Carbo Loading Jelang Race

Borobudur Marathon lahir sejak 2013, terus berinovasi dan konsisten hingga 2021 kendati pandemi menerjang Planet Bumi.

Bagi Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Sutta Dharmasaputra, Borobudur Marathon adalah penyampaian kemenangan.

Di tengah peliknya Tanah Air dan dunia diserang pandemi Covid-19, Borobudur Marathon berani membuktikan diri.

"Borobudur Marathon juga harus menyampaikan pesan-pesan yang kita raih," kata Sutta saat konferensi pers di Grand Artos, Magelang, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Maksimalkan Diri di Borobudur Marathon 2021 Lewat Manfaat Buah Kurma

"Ke depannya, bangsa Indonesia pernah melakukan sebuah karya-karya besar, tradisi-tradisi besar menggunakan kekuatan manusia untuk berlari menghadapi pandemi yang sedemikian sulit dan berhasil," ungkapnya.

Mimpi yang Terbeli

"The dream come true (mimpi yang terbeli)," tegas Ketua Yayasan Borobudur Marathon, Liem Chie An, berulang kali.

Pernyataan Liem Chie An bukan hanya sebatas euforia, tetapi juga pencapaian atas kerja keras sejauh ini.

Seperti diketahui, Borobudur Marathon menjadi satu-satunya event lari di Indonesia yang diikuti oleh pelari-pelari elite nasional sekaligus dengan protokol kesehatan yang ketat.

Pada tahun 2020, Borobudur Marathon tetap berlangsung dengan bubble system yang ketat, termasuk karantina bagi pelari.

Baca juga: Apa Saja yang Ada di Borobudur Marathon 2021

Selain itu, seluruh elemen dari sopir, panitia, hingga media turut menjalani tes antigen untuk bisa masuk ke area Kompleks Taman Lumbini Candi Borobudur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com