Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Juara Indonesia Masters sejak 2010

Kompas.com - 21/11/2021, 18:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Turnamen bulu tangkis HSBC BWF World Tour Super 750, Daihatsu Indonesia Masters 2021 yang dihelat di Bali International Convention Centre, telah rampung digelar pada Minggu (21/11/2021) sore WIB.

Hasilnya Indonesia selaku tuan rumah memiliki satu wakil tampil di final sektor ganda putra, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Namun sayang, Marcus/Kevin harus puas menjadi runner-up setelah dikalahkan pasangan ganda putra asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, pada final Indonesia Masters 2021.

Marcus/Kevin kalah dari Takuro/Yugo dengan skor 11-21, 21-17, dan 19-21 dalam waktu 58 menit.

Baca juga: Apa Itu Challenge pada Pertandingan Bulu Tangkis?

Kekalahan dari Hoki/Kobayashi sekaligus membuat dominasi Marcus/Kevin di Indonesia Masters dalam tiga tahun terakhir juga harus terhenti.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi runner up Indonesia Masters 2021 setelah kalah dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang). KOMPAS.com/Farahdilla Puspa Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi runner up Indonesia Masters 2021 setelah kalah dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).

Sejarah Indonesia Masters

Dilansir dari laman TheSportsGrail.com, Indonesia Masters dimulai pada tahun 2010 dan sebelumnya dikenal sebagai Indonesia Open Grand Prix Gold.

Kemudian pada tahun 2014, Indonesia Open Grand Prix Gold diubah menjadi Indonesia Masters.

Indonesia Masters pertama atau sebelumnya dikenal dengan Indonesia Open Grand Prix Gold pertama kali digelar di kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, pada 2010.

Saat itu, Indonesia juara di tiga sektor yakni Taufik Hidayat (tunggal putra), Mohammad Ahsan/Bona Septano (ganda putra), dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran).

Baca juga: Aturan Deuce dalam Bulu Tangkis

Daftar Juara Indonesia Masters sejak 2010

Sejak turnamen ini digelar pada 2010, Indonesia menjadi negara yang paling banyak meraih gelar juara.

Total tuan rumah sudah 25 kali menjadi pemenang dengan distribusi 7 gelar tunggal putra, 1 tunggal putri, 9 ganda putra, 2 ganda putri, dan 6 ganda campuran.

China berada di posisi kedua dengan raihan 12 gelar, disusul Jepang 6 enam gelar, dan Thailand 4 gelar. Posisi kelima ada Korea Selatan dengan tiga gelar dan keenam ada India dengan dua gelar.

Berikut daftar juara Indonesia Masters sejak 2010:

Daftar Juara Indonesia Masters

Tunggal Putra

Tahun Juara Negara
2010 Taufik Hidayat Indonesia
2011 Dionysius Hayom Rumbaka Indonesia
2012 Sony Dwi Kuncoro Indonesia
2013 Simon Santoso Indonesia
2014 Prannoy Kumar India
2015 Tommy Sugiarto Indonesia
2016 Shi Yuqi China
2017 Turnamen Dibatalkan Turnamen Dibatalkan
2018 Anthony Sinisuka Ginting Indonesia
2019 Anders Antonsen Denmark
2020 Anthony Sinisuka Ginting Indonesia
2021 Kento Momota  Jepang

 

Tunggal Putri

Tahun Juara Negara
2010 Ratchanok Intanon Thailand
2011 Chen Xiaojia China
2012 Han Li China
2013 Suo Di China
2014 Adriyanti Firdasari Indonesia
2015 He Bingjiao China
2016 Busanan Ongbamrungphang Thailand
2017 Turnamen Dibatalkan Turnamen Dibatalkan
2018 Tai- Zu-ying Taiwan
2019 Saina Nehwal India
2020 Ratchanok Intanon Thailand
2021 An Seyoung Korea Selatan

 

Ganda Putra

Tahun Juara Negara
2010 Mohammad Ahsan/Bona Septano Indonesia
2011 Mohammad Ahsan/Bona Septano Indonesia
2012 Kim-Gi-jung/Kim- Sa-rang Korea Selatan
2013 Angga Pratama/Rian Agung Saputro Indonesia
2014 Marcus Fernaldi Gideon/Markis Kido Indonesia
2015 Berry Angriawan/Rian Agung Saputro Indonesia
2016 Wahyu Nayaka/Kevin Sanjaya Sukamuljo Indonesia
2017 Turnamen Dibatalkan Turnamen Dibatalkan
2018 Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo Indonesia
2019 Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo Indonesia
2020 Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo Indonesia
2021 Takuro Hoki/Yugo Kobayashi Jepang

 

Ganda Putri

Tahun Juara Negara
2010 Luo Ying/Luo Yu China
2011 Vivian Hoo Kah Mun/Woo Khe Mei Malaysia
2012 Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi Jepang
2013 Luo Ying/Luo Yu China
2014 Shendy Puspa Irawati/Vita Marissa Indonesia
2015 Tang Yuanting/Yu Yang China
2016 Chae Yoo-jung/Kim so-Yeoung Korea Selatan
2017 Turnamen Dibatalkan Turnamen Dibatalkan
2018 Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi Jepang
2019 Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi Jepang
2020 Greysia Polli/Apriyani Rahayu Indonesia
2021 Nami Matsuyama/Chiharu Shida Jepang

 

Ganda Campuran

Tahun Juara Negara
2010 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Indonesia
2011 He Hanbin/Bao Yixin China
2012 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Indonesia
2013 Praveen Jordan/Vita Marissa Indonesia
2014 Riky Widianto/Richi Puspita Dili Indonesia
2015 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Indonesia
2016 Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti Indonesia
2017 Turnamen Dibatalkan Turnamen Dibatalkan
2018 Zheng Siwei/Huang Yaquiong China
2019 Zheng Siwei/Huang Yaquiong China
2020 Zheng Siwei/Huang Yaquiong China
2021 Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai Thailand
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com