Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucapan Duka Insan Bulu Tangkis atas Meninggalnya Verawaty Fajrin

Kompas.com - 21/11/2021, 13:49 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin, meninggal dunia pada Minggu (21/11/2021) pagi WIB. 

Verawaty Fajrin meninggal dunia pada usia 64 tahun. Verawaty berpulang setelah sempat menjalani perawatan akibat panyakit kanker paru-paru. 

Semasa hidupnya, Verawaty selalu mengharumnkan nama Indonesia dengan segudang prestasinya. 

Saat masih aktif bermain, Verawaty turun di tiga nomor sekaligus yaitu tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.

Hebatnya, Verawaty Fajrin sukses meraih gelar juara di tiga nomor tersebut. Adapun di sektor ganda, pemain-pemain yang pernah berpasangan dengan Verawaty adalah Imelda Wigoena, Ivanna Lie, Yanti Kusmiati, Bobby Ertanto, dan Eddy Hartono.

Baca juga: Verawaty Fajrin Meninggal Dunia, Selamat Jalan Pahlawan Bulu Tangkis Indonesia...

Kepergian Verawaty Fajrin pun meninggalkan duka mendalam bagi insan bulu tangkis Tanah Air.

Saat ditemui di Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Taufik Hidayat mengungkapkan rasa dukanya atas kepergian Verawaty Fajrin.

Peraih emas Olimpiade Athena 2004 itu mengenang Verawaty sebagai sosok yang ramah dan suka bercanda. 

"Saya turut berduka cita untuk Ibu Vera dan keluarga yang ditinggalkan. Saya sebagai sesama atlet mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang memperhatikan keluarganya juga," kata Taufik Hidayat. 

"Saya juga berharap keikhlasan keluarganya agar Ibu Vera bisa lebih tenang. Pasti kami sangat sedih, tetapi itu yang terbaik dari Tuhan untuk Bu Vera," tutur Taufik. 

"Mungkin era kami berbeda. Namun, yang saya amati waktu masih menjadi pemain dan Ibu Vera melatih di pelatnas, dia sosok yang suka bercanda. Mungkin beda sektor, tetapi beliau sosok yang baik dan ramah," ucap Taufik Hidayat. 

Mantan pemain ganda putra Indonesia yang juga peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 turut menyampaikan bela sungkawa. Candra mengingat kembali semua prestasi dan dedikasi Verawaty Fajrin untuk Indonesia. 

Candra Wijaya melalui Candra Wijaya International Badminton Center memberikan penghargaan Pemain Legenda Terbaik untuk Verawaty Fajrin dan Imelda Wigoena pada tahun 2018. 

"Tentu saya turut merasa kehilangan dan duka sedalam-dalamnya. Terlebih lagi, pada tahun 2018, kami memberikan penghargaan untuk Kak Vera (sapaan akrab Verawaty Fajrin)," tutur Candra Wijaya. 

Baca juga: Presiden Joko Widodo Beri Bantuan Rp 100 Juta kepada Verawaty Fajrin

"Itu juga menjadi momen luar biasa karena beliau adalah pejuang, pahlawan, atlet bulu tangkis yang sudah banyak sekali mengharumkan nama bangsa. Apalagi, era beliau adalah masa keemasan bulu tangkis khususnya tim putri kita." 

"Semangat beliau yang luar biasa, dedikasi beliau, patut dicontoh untuk semua, apalagi bagi tunggal putri serta ganda putri kita."

"Kami syukuri dan kami berterima kasih atas segala jasa prestasi beliau selama hidupnya. Keluarga yang ditinggalkan agar dikuatkan dan diberi ketabahan untuk bisa kuat menjalani dan meneruskan perjuangan beliau," tutur Candra Wijaya. 

Hal senada juga disampaikan pemain ganda putra, Hendra Setiawan

"Saya ikut mengucapkan berbelasungkawa untuk keluarganya. Semoga yang ditinggalkan tetap kuat. Kita tahu Ibu Vera kan salah satu legenda Indonesia. Dulu waktu beliau melatih di pelatnas, saya tahu Ibu Vera orangnya baik. Suka memberi nasihat ke anak-anak yang muda," tutur Hendra Setiawan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com