Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Verawaty Fajrin, Legenda Bulu Tangkis Indonesia dengan Segudang Prestasi

Kompas.com - 21/09/2021, 10:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Verawaty Fajrin adalah salah satu legenda terbesar dalam sejarah bulu tangkis Indonesia. Segudang prestasi pernah diraih oleh Verawaty, termasuk juara dunia pada 1980.

Verawaty Fajrin lahir di Jakarta pada 1 Oktober 1957. Nama asilnya adalah Verawaty Wiharjo.

Verawaty dikenal dengan nama Verawaty Fajrin setelah ia memeluk Islam pada April 1979. Nama belakang "Fajrin" diambil dari nama sang suami, Fajrin Biduin Aham.

Perjalanan karier dan prestasi

Dengan postur tinggi dan tegap, tingginya mencapai 178 cm, Verawaty Fajrin merupakan sosok pebulu tangkis hebat pada masa jayanya.

Saat masih aktif bermain, ia turun di beberapa nomor yakni tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.

Hebatnya, Verawaty berhasil meraih gelar juara di semua nomor yang ia ikuti.

Baca juga: Sakit Kanker, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Verawaty Fajrin Terbaring di Rumah Sakit

Adapun, pemain-pemain yang pernah berpasangan dengan Verawaty adalah Imelda Wigoena, Ivanna Lie, Yanti Kusmiati, Bobby Ertanto, dan Eddy Hartono.

Dilansir dari Parapuan, Verawaty mengawali karier bulu tangkis pada tahun 1977. Hampir setiap tahun, ia tampil mengikuti berbagai turnamen.

Bersama Imelda Wigoena, Verawaty berhasil menjuarai turnamen Dutch Open pada 1977. Tahun berikutnya, masih bersama Imelda, ia sukses meraih gelar Denmark Open dan juga medali emas Asian Games.

Verawaty kemudian mengukir prestasi tertinggi pada 1979 dan 1980.

Pada 1979, ia sukses menjadi juara All England bersama Imelda Wigoena. Kesuksesan ini berlanjut pada 1980 saat ia tampil di nomor tunggal putri Kejuaraan Dunia IBF 1980.

Pada Kejuaraan Dunia 1980 yang dilangsungkan di Jakarta, Verawaty Fajrin berhasil menjadi juara usai mengalahkan sesama wakil Merah Putih, Ivanna Lie.

Baca juga: Menpora Pastikan Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan Verawaty Fajrin

Verawaty sempat vakum dari bulu tangkis pada 1983 sampai dengan 1985. Ia lalu kembali aktif pada 1986.

Setelah comeback ke lapangan bulu tangkis hingga menjelang pensiun, Verawaty masih mampu meraih berbagai prestasi.

Ia pun turut membawa Indonesia menjuarai Sudirman Cup 1989. Saat itu, Verawaty masuk skuad Merah Putih bersama Susy Susanti, Eddy Hartono, Rudy Gunawan, Yanti Kusmiati dan Eddy Kurniawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com