KOMPAS.com - Kabar menggembirakan datang dari timnas putra bola basket Indonesia. Ada kemajuan selama menjalani training camp di Las Vegas, Amerika Serikat.
Ini menjadi modal penting untuk menghadapi Lebanon pada window pertama Kualifikasi FIBA World Cup 2023 pada 26 dan 29 November nanti.
Arki Dikania Wisnu dkk dinilai mengalami peningkatan dalam hal mental bertanding sejak bertolak ke Amerika Serikat pada 30 Oktober 2021.
Baca juga: Kualifikasi FIBA World Cup 2023, Timnas Basket Asah Kesiapan di Las Vegas
Klaim ini muncul setelah mereka menjalani dua uji tanding melawan pemain NBA Allstar dan G-League.
"Memang masih banyak hal yang harus diperbaiki tetapi saat ini timnas sudah menunjukkan perkembangan ke arah yang positif, yang lebih baik," ungkap Manajer Timnas Bolabasket Indonesia Putra Maulana Fareza Tamrella.
"Secara mentalitas lebih siap menghadapi dua game melawan Lebanon setelah diberikan kesempatan latih tanding melawan pemain sekelas NBA Allstar maupun sekelas G League."
Dikatakan pria yang karib disapa Mocha, minggu pertama di Las Vegas, timnas diberikan kesempatan bertanding dua kali.
Mereka melawan tim yang diperkuat pemain sekelas J-League dan mantan pemain NBA Allstar DeMarcus Cousins, yang saat ini berstatus feee agent di NBA.
Pertandingan tersebut, diklaim Mocha, memberikan pelajaran berarti untuk timnas.
Physical contact yang didapat dari game ini sangat berarti untuk timnas dalam menghadapi pertandingan window pertama Kualifikasi FIBA World Cup 2023 melawan Lebanon.
"Diharapkan pemain timans bisa mengaplikasikan apa yang sudah dilatih selama ini oleh Coach Toroman dan memberikan hasil terbaik. Baik saat latih tanding maupun saat melawan Lebanon," ungkap Mocha.
Baca juga: Alasan Timnas Basket Indonesia TC di Amerika Jelang FIBA World Cup 2023
Memang, kesempatan ini tidak boleh sia-siakan oleh para pemain. Sebab, tidak mudah bisa pergi ke Amerika Serikat dan menjalani latihan, apalagi pada masa pandemi.
Saat tiba di Las Vegas, protokol kesehatan ditegakkan. Hampir semua pemain dan ofisial timnas melakukan vaksinasi booster tambahan Johnson & Johnson.
Setelah itu, mereka istirahat dua hari sampai mendapatkan clearence dari dokter. Kemudian, para pemain latihan secara intensif yang dipimpin pelatih Rajko Toroman hingga sekarang.
Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi, berharap para pemain menjaga kekompakan di dalam dan luar lapangan.
Chemistry antarpemain diharapkan semakin kuat dengan training camp ini. Kemudian latih tanding yang dilakukan bisa mematangkan permainan tim sehingga bisa menang lawan Lebanon.
"Kami sangat yakin training camp di Las Vegas bisa meningkatkan performa timnas. Para pemain diharapkan fokus pada latihan sehingga bisa memberikan yang terbaik saat melawan Lebanon nanti," ujar Nirmala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.